Rabu, 18 Juni 2008

Kegiatan Kegiatan akhir tahun ajaran

Alhamdulillah sudah selesai dilaksanakan beberapa agenda kegiatan siswa di akhir tahun ajaran ini:


Ke Yogyakarta,…
Yap! Alhamdulillah siswa di level 9 SMPIT Gema Nurani sudah selesai jalan-jalan ke sana ba’da ULUM kemarin. Tepatnya tanggal 13-16 Juni 2008. Semuanya fun dan enjoy dengan kegiatan diYogya, dan yang paling penting sampai kembali ke Bekasi dengan selamat tentunya.

Ke Cibodas,…
Akhirnya,…. Selesai ujian siswa/siswi level 6 SDIT Gema Nurani langsung rekreasi ke Cibodas. Mengambil lokasi di Pondok Pemuda. Berangkat Jum’at 13 Juni 2008 jam 8.00 pagi dan hari sabtu 14 Juni 2008 dah sampai lagi de Bekasi. Alhamdulillah,.... semua berjalan lancar.


Akhirussannah SMPIT GN Mengambil Tema : With Faith, Knowledge and Charity, Lets Zest toward Rabbani Generation ini, mengambil lokasi di Arena Banquet Hall Harapan Indah Club Center Medan Satria, Bekasi. Acara berlangsung sangat lancar, alhamdulillah. Dihadiri oleh Ketua Yayasan & Direktur Perguruan, Siswa-siswi SMP & SMAIT Gema Nurani, Staff Perguruan dan Kepala-Kepala Lembaga, Guru, Orangtua murid dan Komite Sekolah. Suasanan haru pada saat pengukuhan membuat banyak undangan yang hadir menitikkan airmata. Tawa peserta & Undangan juga dibuat meledak oleh tampilan “parodi Guru” oleh siswa smpit GN. Acara diakhiri dengan tampilan drama dalam bahasa Inggris. Subhanallah, ternyata anak-anak Gema Nurani cukup kreatif dan Innovatif. Acarapun berakhir setelah saling berjabat tangan antara siswa/I dengan semua tamu undangan yang hadir.


SUPER CAMP...
Acara ini masih berlangsung sampai hari ini, kegiatan Super Camp Grade V SDIT Gema Nurani 2007 – 2008. Insya Allah akan dilaksanakan Rabu-Kamis, 18-19 Juni 2008 di Buperta Cibubur Kempa I Pendopo Garuda. Dengan ketentuan Orang tua tidak diperkenankan berada di lingkungan Super Camp selama kegiatan berlangsung. Rencana keberangkatan 06.30 wib kumpul disekolah dan 12.30 Kamis dari Bumi Perkemahan Cibubur.

Minggu, 08 Juni 2008

Akhirussanah TKIT Gema Nurani

31 May 2008,
Siswa-siswi TKIT Gema Nurani Bekasi mengadakan acara Akhirussannah, atau kenaikan kelas.Berlokasi di Arena Banquet Hall Harapan Indah Club Center, Jl. Medan Satria Bekasi. Acara cukup meriah dihadiri oleh peserta undangan sebanyak 350 an orangtua siswa dan juga dimeriahkan oleh 160 siswa/i TKIT Gema Nurani dengan nuansa kostum yang warna-warni menambah semaraknya suasana ruangan. Acara dimulai pukul 08.15 wib dengan pembukaan kata sambutan oleh : Kepala TKIT 02 Gema Nurani, ibu CH Asiyah. Sambutan Ketua Komite TKIT 01, Sri Rahayu Ningsih S.Pd, Sambutan Ketua Yayasan Asasi Indonesia, Bp. Drs.Mizwar Nur,M.Pd, dan Sambutan Ketua GTKI Kota Bekasi, Hj. Nurmah. Kemudian acara dilanjutkan dengan pentas Operet "My City" yang dimainkan oleh siswa/i TKIT GN. Mereka menampilkan tari-tarian dengan semangat dan gaya khas anak-anak, membuat Ayah dan Bunda mereka tersenyum bangga. Subhanallah,....Acarapun berakhir pukul 12.30. (lnsr)

Kamis, 29 Mei 2008

Pertemuan Orang tua Murid SDIT GN dengan PIT Gema Nurani

Bekasi
Kamis pagi, 29 Mei 2008 sekitar pukul 7.30 wib, Perguruan Islam Terpadu sudah mulai ramai dikunjungi orang tua murid. Sebenarnya hal ini sudah menjadi pemandangan yang biasa di Gema Nurani, karena banyak orang tua murid yang mengantarkan anaknya ke sekolah. Tapi hari ini lain, karena kedatangan mereka sebagai tamu undangan untuk menghadiri pertemuan yang akan membahas mengenai Sosialisasi Seragam Sekolah & Kenaikan SPP.Pertemuan hari ini kami rasa sangat penting, mengingat harus adanya kebersamaan antara Gema Nurani Integrated Islamic School dan Orangtua Murid serta itikad baik antara pihak-pihak yang ada untuk dapat duduk bersama membicarakan perbaikan kualitas mutu pendidikan anak-anak didik yang diamanahkan di sekolah ini bersama-sama, baik dari pihak Perguruan, Lembaga SDIT, Komite Sekolah maupun Wali Murid.

Alhamdulillah, antusias Wali Murid cukup bagus meskipun didominasi oleh para ibu, namun ada juga Bapak yang menyempatkan diri untuk hadir ke sekolah.

Pertemuan I dihadiri oleh sekitar 30 Wali Murid Siswa kelas III SDIT Gema Nurani.
Dimulai sekitar pukul 08.00 wib di Gedung Aula Gema Nurani. Pertemuan pagi ini cukup lancar, dipimpin oleh Kepala Sekolah SDIT Bp. Nurozi S.Hut, dan sebagai Pembicara adalah Direktur GNIIS, Ibu Dra. Hj. Asmida, kemudian Ka. Keuangan, Bp. Fitra Jaya SE. memaparkan kondisi keuangan GNIIS secara umum. Setelah penjelasan dan sosialisasi selesai, para Wali Murid menyampaikan beberapa pertanyaan, kritik dan saran. Sekali lagi ucapan alhamdulillah tak berhenti digumamkan karena semua pihak dapat menyampaikan aspirasi, kritik dan saran-sarannya untuk perbaikan GN dengan santun dan bijak. Hal inilah yang sangat diharapkan oleh pihak GNIIS, Sebagaimana firman Allah QS (3:159) " Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu..."

Subhanallah,... apa yang disampaikan dengan lemah lembut ternyata memang lebih mengena dihati, dan seperti itulah seharusnya seorang Muslim. Insya Allah Agenda Pertemuan kali ini dapat diterima dengan 'legowo' oleh semua pihak dan berakhir pukul 10.00 wib.

Pertemuan ke-2 dihadiri oleh 35-an Wali Murid Siswa kelas IV SDIT Gema Nurani.Dimulai sekitar pukul 13.30 wib dipimpin oleh Bp.Nurozi S.Hut selaku Kepala Sekolah SDIT GN dan Direktur Perguruan, Dra.Hj Asmida selaku Pembicara. Ibu Direktur diawal pembukaannya menjelaskan panjang lebar mengenai alasan diputuskannya Kenaikan SPP sebesar Rp.40.000 dan Seragam Sekolah kepada para wali murid. Beberapa pertimbangan utama adalah:
1. sudah tidak memungkinkannya lagi biaya operasional sekolah jika tidak mendapat support dari kenaikan SPP siswa.
2. kenaikan ini baru terjadi kembali setelah 3 tahun (2005 terakhir SPP dinaikkan). Sementara untuk Seragam sekolah SDIT Level 2 naik ke Level 3 & Level 4 naik ke Level 5 harus diganti.
Pertimbangan utama adalah
1. Cepatnya pertumbuhan anak-anak seusia mereka, sehingga orangtua juga harus ikut memperhatikan pertumbuhan anak-anaknya (terutama anak putri/akhwat) agar dapat memantau apakah pakaian sekolah mereka masih layak pakai / tidak. Jika TIDAK, harus segera diganti.

Setelah pemaparan dan penjelasan selesai, ada beberapa orangtua siswa yang menyampaikan saran dan kritikan.
Mama Anisa IVB
-mengusulkan agar kewajiban membeli pakaian Atas (Baju) dan Bawahan (Rok/Celana) tidak satu paket tapi terpisah, sehingga lebih meringankan orangtua.

Mama Edo IVB
- Setuju dengan kenaikan Rp. 40.000, tapi minta diberikan keringanan untuk yang agak kurang ekonominya.
- Jangan dikirimkan lagi surat sepotong kepada Orangtua untuk mengingatkan belum lunasnya pembayaran Siswa.
Mama Evelyn IVD
-Pembelian kalender tahunan wajib/tidak? Jangan karena tidak membeli kalender raport ditahan.
Mama Ahmad IVB
-Sebaiknya pihak Perguruan bisa memberikan transparansi keuangannya kepada Orangtua Murid.
Lalu semua pertanyaan tersebut dijawab oleh Ibu asmida selaku Direktur Perguruan.


"Ibu-ibu yang sholihah, Kami setuju kalau pakaian seragam yang harus dibeli tidak harus sepasang/atas-bawah. Tapi sekali lagi, tolong diperhatikan pakaian anak-anaknya, apakah masih layak pakai/tidak. Karena seragam itu yang mereka pakai hampir setiap hari."

"Kemudian untuk keringanan iuran di gema Nurani sudah sangat mentolerir sekali keadaan ibu-ibu, karena sistem sekolah ini adalah ta'awun, saling membantu dengan cara subsidi silang. Ada anak-anak dhuafa yang biayanya perlu subsidi, ada anak yatim-piatu yang tidak bayar disekolah ini. Jadi kalau memang tidak mampu membayar lunas, langsung menghadap KepSek/Ka.Keuangan/ langsung dengan Saya, nanti bisa dibicarakan berapa kali kesanggupan mencicilnya. Tapi azzam kita harus diperkuat dulu, bahwa kita mampu membayar, Insya Allah kita mampu, karena rezeki itu datangnya dari Allah."


"Kalau untuk surat sepotong sebagai "warning" itu memang sudah tugas bagian keuangan untuk mengingatkan ibu-ibu semua, jadi tidak bisa ditiadakan."

"Kalender tahunan itu wajib di beli ibu-ibu." Begitulah jawaban-jawaban Ibu Direktur, Insya Allah bisa dipahami dengan baik oleh para Orangtua Murid. dan selanjutnya Ka. Keuangan memberikan penjelasan singkat mengenai keuangan Perguruan, sesuai permintaan Mama Ahmad tadi.

Udara diluar cukup menyengat siang ini, ruanganpun cukup ramai karena di hadiri sekitar 40 an peserta rapat. ditambah lagi dengan beberapa pertanyaan dan kritik yang dilontarkan cukup pedas menjelang akhir acara, pihak Wali Murid membuat dinginnya hembusan AC nyaris tak terasa.

Meskipun waktu sudah hampir final, masih ada beberapa orangtua murid yang antusias melontarkan kritikan-kritikannya dan sangat disayangkan karena mereka tidak mau menerima penjelasan dengan kepala dingin dan lapang dada, sehingga membuat suasana kurang nyaman dan pertemuan berakhir dengan debat kusir. Kami sebagai pelaksananpun memperbanyak istigfar dan memohon kekuatan hati dan kesabaran, Alhamdulillah, meskipun mungkin tidak seperti kesan pada pertemuan pagi tadi, pertemuan siang ini tidak ada kegaduhan yang berarti, alhamdulillah Ibu Hj Asmida bisa meredam suasana dan mengakhiri pertemuan dengan ahsan, Insya Allah....Pertemuan berakhir pukul 13.30 wib.

Pertemuan Ke-3 Dihadiri oleh 8 orang Wali Murid kelas-V, Acara masih dipimpin oleh KepSek SDIT, Bp. Nurozi .S.Hut dan Pembicara Bp. Ar-Rauf S.Kom selaku PSDI mewakili Ibu Direktur GNIIS Dra.Hj.Asmida.Pada Pertemuan sore ini Bp. Rauf demikian panggilan akrab beliau, menyampaikan bahwa sebenarnya Pihak Perguruan berharap tidak ada kenaikan SPP untuk siswa-siswi kelas V, tapi ternyata realitas dilapangan memang sudah tidak memungkinkan untuk tetap bertahan. Maka jadilah keputusan akhir, kenaikan SPP kelas V sebesar Rp.50.000.

Penjelasan ini diterima dengan lapang dada oleh pihak Wali Murid, dan merekapun menyampaikan kritik dan saran-saran dengan ahsan, diantaranya:

Ibu Sulis (Orangtua Arif H VA)
-Saya setuju dengan kenaikan tersebut, tapi ada saran, sebaiknya seragam OlahRaga kembali lagi seperti kualitas tahun kemarin, bahannya lebih tebal dan lebih awet.

Ibu Ratna (Orangtua Irfan Halim VC)
- Saya setuju dengan kenaikan tersebut, tapi mohon untuk kelas 6 nanti, kelasnya dipindah, karena anak-anak sudah boring berada 2 tahun dikelas yang sama.-Untuk akhirussanah sebaiknya diadakan di Sekolah saja, agar menghemat pengeluaran. Karena kami harus menyiapkan dana untuk masuk SMP

Hal inipun di tanggapi dengan persetujuan dari Pak Rauf,
-"Kami setuju bahwa untuk kedepan kita akan pesan seragam OlahRaga sesuai kualitas tahun lalu. meskipun kita harus menghabiskan dulu stok yang ada sekarang."
-"Ya, Insya Allah untuk kelas 6 memang akan dipindah, tidak dikelas yang sekarang mereka tempati."
-"Ya, Insya allah kami memang sudah merancang Akhirussanah di Gema Nurani, untuk efisiensi waktu, tenaga dan biaya.
Dan, pertemuan ini diakhiri dengan informasi adanya Program Beasiswa ke ADNI Internasional Islamic School di Malaysia & Al Irsyad Islamic School di Singapura bagi siswa/i berprestasi, Insya Allah akan dilaksanakan pada Maret 2009. Mari bantu kami dengan doa. Acarapun berakhir pukul 15.15 wib.


Insya Allah semua bisa terwujud dengan azzam dan usaha maksimal sebagaimana lanjutan QS diatas (3:159) ...Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai Orang-Orang yang Bertawakkal kepadaNya. Alhamdulillah,..pertemuan demi pertemuan telah selesai dilaksanakan, Hanya Allah yang bisa memberikan yang terbaik, kita hamba-hambaNya tempatnya salah, khilaf dan lupa. Semoga Allah SWT mengampuni semua kesalahan kami hari ini dan meneguhkan hati-hati kami untuk tetap istiqomah berjuang di dunia Pendidikan Islam, berusaha maksimal memberikan yang terbaik bagi generasi-generasi (Lina Sri Rosmawan,S.S)

Seminar & Deklarasi PGSI Bekasi

Insya Allah tanggal 1 Juni ini, PGSI Bekasi akan menyelenggarakan seminar sekaligus Deklarasi PGSI Bekasi. Setelah di deklarasikan 10 September 2006 di surabaya (baca) maka tiba gilirannya kota bekasi akan mendeklarasikan berdirinya Persaudaraan Guru Sejahtera Indonesia. Untuk melihat visi dan misi dapat di klik disini atau download untuk syarat-syarat keanggotaan

SEMINAR & DEKLARASI PGSI BEKASI
"PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN MURAH DAN BERKUALITAS"ACARA:
Registrasi
Pembukaan
Tilawah
Sambutan
Deklarasi PGSI Bekasi
Key Note Spekaer : Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi
Seminar & Diskusi
Pembicara I : Drs. Syukro Muhab, M.Sc
Pembicara II: Ir. Haris Budiyono, MT
Do'a
Penutup
Minggu, 01 Juni 2008Pukul 08.00 - 12.00 WIB
Aula Muzdalifah Asrama Haji Bekasi

Rabu, 28 Mei 2008

Program Kelas International

Mau tahu tentang program international. Dapatkan jawabannya di SINI

Kamis, 22 Mei 2008

Juara-Juara Lomba Science Fair 1 May 2008

Alhamdulillah,...
Jumat 23 May 2008,...
Pagi-pagi siswa ikhwan SDIT Gema Nurani sudah berkumpul dimesjid ikhwan, dan yang akhwat sudah berkumpul di lapangan. Pagi ini Bapak dan Ibu guru akan bagi-bagi hadiah niiy... Horee... yang pasti anak-anak senang dan berdebar-debar menanti saat pengumuman pemenang Lomba acara science Fair tanggal 1 May 2008, tentu masih ingat ya, bagaimana semuanya sudah mempersiapkan sedemikian rupa supaya bisa ikut meramaikan acara science fair dan menjadi pemenang deh. Oke, akhirnya semua tenang karena akan segera diumumkan para Juaranya, ... ini dia nama-nama sang pemenang:
Pemenang Karya Ilmiah :
Level 1 (satu)
Juara I, Kelas ID : Marshananda Aqila Kurniawan (Telur Mengapung)
Juara II, Kelas ID : Hafedz El Daffa (Energi Listrik)
Level 2 (Dua)
Juara I, Kelas IID: Afiffah Salsabila (Massa Jenis Benda)
juara II, Kelas IID: Cikal Ramadhani Arisantika (Air tidak tumpah)
Juara II,Kelas IIA: Angga Dwi Ferdiansyah (Sains Listrik)
Level III(Tiga)
Juara I, Kelas IIIC:Muhammad Ikhsan Maulana(Mengukur permukaan yang tidak rata)
Juara II,KelasIIIC:Hasanuddin Ridwan (Alarm Banjir)
Juara III,KelasIIIA:Ariea Whira Al-Furqon Sinaga(Perpindahan air)
Level IV (Empat)
Juara I, Kelas IVD: Bayu Giri Wicaksana &Muhammad Alfredo (Pom King An)
JuaraII,Kelas IVA: Rafli Fatharani & Naufal Ariyanto (Mobil Rakitan)
JuaraIII,Kelas IVC:Muhammad Rafi Ramadhan & Rheza Eka Firmansyah(PLTAG)
Level V (Lima)
JuaraI, Kelas VC :Irfan Ariq &Muhammad Rizki Triono (Batterai Alternatif)
JuaraII,Kelas VB :Ahmad Hafidz & M.Jordy (Bumi berputar)
Juara III,KelasVD:Asy Syafa Mahfudzah & Nurjihan Khairunnisa(Elektromagnetik)
Level VI (Enam)
Juara I, Kelas VIA: Sarah Ashila (Kapal Tenaga Air)
JuaraII,KelasVIA : Adella Maharani (Alat Pendeteksi Banjir)
Juara III,KelasIVD: Sari Fajriani (Perkaratan)

Pemenang Lomba Calistung
Level I
Juara I, Kelas IB : M. Dzuhuriansyah,Alifia Nisrina R & Salma Putri Pratiwi
Juara II, Kelas ID : Arief Mursyid, Marsyhananda A.K.& Marsha Sidqi
Juara III,Kelas IA : Rifka Adelina, Salsabila Jinarti & Ahmad Ibrahim
Harapan, Kelas IC: Teuku Khansa.F, Zahira Masaya & Naufal Rofi Aflah
Level II
Juara I, Kelas IID: Aqila Zerbinda, Husnatul Aisyah & Eldo Deva Putra
Juara II, Kelas IIA: M Rafly,Fathoni Achmad & Angga Dwi F
Juara III, Kelas IIC: Gadia Jovanisya, Faridh Surya F & Anjar Hanif
Harapan,Kelas IIB: Tasya Mutiara Shanny, Nurul Indah Shafira, Geniara Abi Ramadito
Level III
Juara I, Kelas IIIC: M Raihan Nafis, M Arief A & Farah Nashira A
Juara II, Kelas IIID: M Azzam Hanif, Farah Sabina H & Salma Mutiara F
JuaraIII, Kelas IIIB: Zahra Fauziah, Umar Muhtadin & Firyal Nadhifa
Harapan,Kelas IIIA: Ellizha Shifa Tazkiyah, Akbar Suryo Pratondo & Daffa Bagas Bayu Putra

Pemenang Lomba Cerdas Cermat
Level IV (Empat)
Juara I, Kelas IVD: Alya Rafida Bustomi, Amalia Ihsani & M Naufal I
Juara II, Kelas IVA: Novia Kurniawati, Nurin Khairana & Utari Madani
Juara III, Kelas IVB: Rheisa Gusmendasari, Ilham Akbar & Ikhwanul M A N
Harapan, Kelas IVC: Aliffa W F, Adani Julian & Elsya P S
Level V (Lima)
Juara I, Kelas VB: Rizka Amalia R, Fairuz Syifa & Giswari Meisya N
Juara II, Kelas VD: Kevin Erdiza Y, Ahmad Ihsan & Insan Adi
Juara III, Kelas VC: Annisa Zhafira, Feby Rizki M & Barep Fatwa R
Harapan, Kelas VA: Gufta Shafira A A, Andriayani P P & Indah Septiani
Level VI (Enam)
Juara I, Kelas VID: Dewi Puspitasari, Anggita Hapsari & Farhan Zia U
Juara II, Kelas VIC: Galih S P
Juara III, KelasVIB : Randy YAnriza, Naufal Aji D & Salsabila M
Harapan, KelasVIA : Tasha Dinya A, Risha A & M Irzan F
Alhamdulillah,... buat yang menang senang ya bisa bawa pulang hadiah hari ini.
Untuk yang belum menang tetap semangat ya, masih banyak kesempatan lain waktu... (lnsr)






Senin, 12 Mei 2008

International Class Open House for Parents

Last day with DR.Hasni

Ahad, 11 Mei 2008
Masjid Ikhwan Gema Nurani

Acara ini adalah acara penutup dari rangkaian agenda acara Gema Nurani bersama DR. Hasni dan isteri. Hari ini Gema Nurani akan kedatangan tamu undangan yaitu orangtua murid calon siswa International Class. Mereka diundang untuk mendengarkan langsung pemaparan dari CEO Principle ADNI School. Alhamdulillah acara ini diikuti sekitar 50 an peserta undangan, para kandidat guru kelas internasional, staff perguruan, Ketua yayasan Asai Indonesia, Bp. Drs Mizwar Nur,M.Pd, Direktur Perguruan Gema Nurani dan Ibu Dra.Hj Asmida. Pembukaan disampaikan dalam bahasa Inggris dimulai pukul 08.30 dengan MC dari staff guru Bahasa Inggris SMPIT Gema Nurani, Mrs.Wiji Istiana. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Project Officer Bapak La Ode M.Nikmat SE,MSi. Lalu acara puncak yaitu Presentasi tentang International Holistic Program oleh DR. Hasni. DR. Hasni menyampaikan kepada para orang tua murid bahwa system yang akan dalam Holistic program ini adalah berbasis Islam, yaitu Al-Qur’an dan Sunnah, jadi tidak perlu ada kekhawatiran orang tua untuk menitipkan anaknya di Kelas Internasional Gema Nurani nantinya, karena system yang akan digunakan di GN sama dengan yang sudah dilakukan ADNI sejak 1994.Insya Allah ADNI telah menghasilkan siswa-siswi sesuai target yang diharapkan, bahkan lebih. Jadi kalau sistemnya sama, tak ada yang perlu dikhawatirkan, karena fasilitas itu bisa dilengkapi secara bertahap. Setelah pemaparan singkat, akhirnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Ada Orang tua murid yang bertanya mengenai kekhawatirannya akan kemampuan anaknya jika nanti belajar dalam bahasa Inggris, apakah mampu? Kemudian pertanyaan ini di jawab oleh Mr. Hasni bahwa, bahasa itu milik Allah dan bisa dipelajari oleh siapa saja, yang penting sering digunakan. Jadi, tidak perlu ada kekhawatiran akan kemampuan anak-anak kita dalam berbahasa nantinya. Kemudian ada Bpk. Sukoco yang menjadi orangtua murid dari level 2C. Pak Sukoco bertanya “Apa perbedaan antara Kelas Internasional yang menerapkan Holistic Program dengan kelas-kelas yang bukan ?” Lalu dijawab oleh Mr. Hasni, bahwa dalam Holistic Islamic Program, karena system ini totally berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits maka penyampaian semua mata pelajaran nantinya akan dikaitkan dengan kebesaran Allah, baik dari ilmu Sains, Bahasa, Math, Arts dan semuanya. Dan juga penyampaiannya full English, tidak seperti kelas-kelas yang sudah ada.. Semakin menjelang dzuhur pertanyaan yang dilontarkan pun semakin banyak, bahkan ada yang disampaikan via kertas. Alhamdulillah,… antusias orangtua murid mengenai kelas Internasional ini ternyata cukup baik. Ada juga orang tua yang menanyakan ujian masuk untuk kelas Internsional, apakah ada atau tidak. Hal ini dijawab oleh Pak Mizwar Nur sebagai Ka. Yayasan, beliau mengatakan bahwa tes masuk awal itu sudah cukup dan tidak perlu tes tambahan lagi. Karena saat ini GN tinggal melihat keseriusan orang tua calon siswa untuk mendaftar ulang. Jika yang mendaftar ulang memenuhi standar dibukanya kelas Internasional, maka GN akan segera mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan, seperti kursi, meja dan buku-buku yang ditampilkan dipinggir mesjid ikhwan, dekat audiens. Hal ini agar orang tua murid dapat melihatnya secara langsung. Alhamdulillah setelah mendengar penjelasan panjang lebar baik dari DR. Hasni maupun Bapak Mizwar sebagai Ka.yayasan, orangtua murid terlihat masih antusias memberikan pertanyaan. Tapi sayang, acara harus segera disudahi karena keterbatasan waktu. Jadi,.. untuk semua orangtua murid yang merasa belum puas dengan jawaban yang disampaikan, silahkan datang langsung ke Gema Nurani atau menghubungi kami di 021-88871329 atau 021-70230041, atau e-mail ke international.class@gemanurani-bks.sch.id . (lnsr)

The Canditates of International Class Teacher, Training and Training and Trainiiing....

Hari ke-2

Sabtu, 10 Mei 2008
Aula Gema Nurani

Acara hari ini diikuti oleh 35 orang peserta; staff perguruan, kepala TK, SD & SMP, juga para guru kandidat untuk kelas Internasional. Acara dibuka tepat pukul 08.30 wib oleh Bapak Drs.H.Mizwar Nur,M.pd selaku Ketua Yayasan Asasi Indonesia dengan kata sambutan selamat datang kepada para guru kandidat Kelas Internasional, kemudian dilanjutkan oleh Bapak Rauf,S.kom. sebagai kapala PSDI di Gema Nurani dengan memberikan motivasi kepada audiens, dan memutarkan film GAZA tentang anak-anak Palestina yang menjadi korban pembantaian yahudi israel, dan film singkat ini cukup membuat audiens menitikkan airmata. Mungkin inilah perbandingan situasi yang harus banyak kita syukuri.Hari ini yang kita perjuangkan adalah anak-anak milik Islam, bukan hanya untuk indonesia, tapi juga dunia. Kalau saudara kita di Palestina berjuang dengan darah dan airmata, maka kerja keras kita hari ini sungguh tidak sebanding dengan mereka, kita berjuang dalam arena yang alhamdulillah penuh kedamaian, masih bisa bercanda dan tertawa dan perut yang alhamdulillah selalu kenyang. Jadi, azzam yang kuat untuk memperbaiki diri dengan menguasai bahasa Inggris dan memperbaiki teknik mengajar dikelas agar bisa mentarbiyyah anak-anak didik dikelas Internasional itu harus ada, kita punya kemampuan dan Insya Allah kita pasti bisa. Begitulah kira-kira pesan motivasi yang diberikan Kapala PSDI untuk para peserta acara pagi ini.

Agenda hari ini adalah lanjutan materi pengajaran di kelas Internasional oleh DR. Hasni dan kemudian mengenai pemaparan NCC Program yang berhubungan dengan komputer yang akan di ajarkan dikelas oleh Puan Zaitun. Agenda hari ini lebih padat dari kemarin karena akan di pandu oleh dua orang pembicara dengan materi yang berbeda. Namun semangat para peserta masih ada saat mendengarkan penyampaian dari DR. Hasni mengenai ADNI International Islamic School of Malaysia. Semua dijelaskan dengan ringkas, mengenai Motto ADNI, Phylosophy, Mission, Methodology, System, dan Kurikulum yang diajarkan. Audiens masih antusias sampai dzuhur menjelang.

Ba’da dzuhur,…
acara disambung lagi, kali ini Puan Zaitun menyampaikan presentasinya didepan audiens mengenai NCC, bahwa dalam NCC Program itu, level tidak tergantung kepada usia, melainkan seberapa jauh penguasaan anak terhadap program tersebut. Dan jika sudah melalui satu tahapan, maka anak didik akan mengikuti tes dimana hasilnya nanti berupa serifikat bisa dipakai dibelahan dunia yang mana saja, karena program ini sudah berstandar internasional. Untuk guru, semua material planningnya tidak perlu lagi berserakan, karena bisa langsung masuk ke dalam program NCC dan dapat diakses saat akan mengajar ataupun sedang berlangsung proses belajar mengajar, sehingga seorang guru dikelas Internasional tidak akan kekurangan materi yang akan diajarkannya. Setelah penyampaian panjang lebar mengenai NCC oleh Puan Zaitun, audienspun cukup lelah karena bahasa maupun bahasannya menyita banyak perhatian, mungkin karena bahasa pengantarnya campur Inggris-Malaysia, dan programnya juga mengenai komputer. Ya, tapi inilah yang harus kita biasakan nantinya, komputerisasi dan terbiasa berbahasa Inggris. Kemudian acara ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Ibu Yurma langsung menanyakan perihal teknik pentarbiyahan dalam kelas Internasional, mengenai cara pembuatan silabus, RPP dan perbedaan cara pengajaran melalui Coaching, Training, Advisory dan Consult kepada DR. Hasni. Lalu DR. Hasnipun menerangkan dengan singkat bahwa Gema Nurani tidak bisa mengcopy habis apa yang ada di ADNI, karena ada hal-hal mendasar yang pasti berbeda antara pengajaran di Indonesia dan Malaysia, untuk itulah Dr Hasni dan team datang ke GN untuk memberikan bimbingan mengenai persiapan itu. Kalau untuk buku, GN bisa menggunakan buku-buku ADNI. Tapi untuk kurikulum, RPP dan silabus itu semua dirancang oleh Gema Nurani. Hmm,.. jadi paham deh, mana-mana yang bagian kita dan mana-mana yang bukan. Kemudian acarapun berakhir sekitar pukul 3.30 wib (waktunya shalat Ashar). Alhamdulillah, semoga apa yang sudah didapatkan hari ini menjadi amalan yang bermanfaat dikemudian hari.(lnsr)

Minggu, 11 Mei 2008

Persiapan Internasional Class di Gema Nurani.

Alhamdulillah,…setelah sukses dengan Sains dan Book Fairnya diawal Mei ini, sekarang giliran ibu-ibu dan bapak guru yang punya acara. Mulai Jum`at – Ahad / 09-11 May 2008 Gema Nurani kedatangan tamu penting dari sekolah Islam Internasional ADNI, Malaysia. Dengan agenda utamanya yaitu persiapan Internasional Class di Gema Nurani.

Hari ke-1...

Jum’at 09 May 2008.
Aula Gema Nurani

Pagi hari sekitar jam 7.00 wib ibu dan bapak guru beserta kepala sekolah dan staff perguruan berkumpul di Aula Gema Nurani untuk mengikuti pelatihan dan workshop yang diselenggarakan Perguruan sebagai bukti nyata keseriusan berbagai pihak dalam mempersiapkan Proses Belajar Mengajar dikelas Internasional nantinya. Setelah sekitar 90 an audiens hadir memenuhi ruangan, Acara ini pun dimulai pukul 7.30, dengan pembukaan dan kata sambutan dari Project Officer untuk Kelas Internasional, Bapak La Ode M. Nikmat,SE,M.Si. dan dilanjutkan oleh kepala PSDI Perguruan, Bapak Arrauf, S.Kom. Setelah mendengarkan kata sambutan mengenai pentingnya pelatihan dan workshop ini, maka tak lama kemudian datang tamu yang sudah dinanti-nanti, CEO Principle dari ADNI International Islamic School yaitu DR. Hasni Mohammed dan Puan Zaitun (isteri Ustd Hasni yang juga lulusan S2 Komputer dari AS). Lalu presentasipun dimulai.dengan pertanyaan pertama yang dilontarkan oleh DR. Hasni. “What is Chrysalis?” Ya,… Chrysalis means KEPOMPONG. Seperti itulah gambaran anak didik yang akan dibina di Internasional Class nantinya, dan hal ini yang kemudian dibahas tuntas oleh DR Hasni. Bahwa apa yang akan kita lakukan ini adalah pekerjaan yang cukup berat, karena kita berupaya membina anak-anak generasi penerus kita untuk menjadi anak-anak yang Intelektualnya tinggi, berakhlak mulia dan Muttaqin. Oleh karenanya diperlukan amal jama’I untuk bisa melaksanakannya dan harus dilandasi dengan keikhlasan yang tinggi dengan pendekatan bilhikmah, mengedepankan kasih sayang dan lemah lembut. Subhanallah sungguh konsep yang luar biasa indah. Beliau juga menyampaikan bahwa International Holistic Integrated Islamic School bisa terwujud dengan cara bertahap, yaitu membuka Kelas Internasional, Sekolah Berstandar Internasional dan akhirnya Sekolah Internasional. Dan Insya Allah Gema Nurani sedang menapaki proses awal. Holistic dalam sekolah islam menurut DR. Hasni berbeda dengan Holistic yang dimaksud dunia Barat. Dalam sekolah islam, kerangka berpikir guru dan siswa harus sama, fikrahnya harus sama, yaitu Islam. Jadi, dalam Holistic Program ini, Islam is the total curriculum in Life, We must adopt the concept from Qur’an and Sunnah! demikian jelas DR. Hasni. Semakin siang acara semakin seru, ba’da sholat Jum’at para guru diminta membuat RPP dan dipresentasikan didepan audiens, karena DR Hasni ingin melihat dan mengevaluasi sejauh mana pengajaran yang diberikan oleh calon guru kelas Internasional di GN. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik sampai pelatihan hari ini selesai pukul 15.30 wib. Alhamdulillah,… yang agak-agak blank mengenai International Holistic Islamic Program sekarang sudah menjadi agak terang dengan pelatihan hari ini ya,... (lnsr)

Science and Book Fair in Gema Nurani Integrated Islamic School

Liputan Acara Science Fair 2008
Bekasi, 1 May 2008
Gema Nurani Integrated Islamic School Actualize The Integration of Scientific and Religion Intelligencia
Dengan peserta anak didik SDIT & SMPIT Gema Nurani.

Alhamdulillah,... tanggal 1 May 2008 tiba juga, hari ini sangat dinanti-nanti oleh siswa-siswi Gema Nurani. Karena semua sibuk menyiapkan acara besar mengenai sains di sekolah. Rugi dong kalau nggak ikutan. Hmm,... alhamdulillah pagi hari udara bersih dan langit sangat bersahabat, sehingga pagi-pagi sekitar jam 07.00 acara sudah dapat mulai oleh Pak Richi. Teman-teman SDIT Gema Nurani sudah duduk rapih lesehan dilapangan sekolah yang dinaungi tenda besar dan ada panggungnya juga lho. O iya, perlu diingat ya, kalau acara ini terbagi dua, untuk teman-teman SDIT dimulai pukul 07.00 wib, sementara untuk kakak-kakak SMPIT, acaranya dimulai pukul 09.00. Jadi, acara untuk adik-adik SD juga selesai lebih dulu. Mau tahu lebih banyak lagi tentang acara ini? Yuk yak yuk....

Nah, sebelum benar-benar ke lapangan, kita cari tahu dulu planning acaranya,... ngobrol bareng dengan ibu KETUPAT (ketua panitia Acara) dulu yuk.. Acara ini diketuai oleh ibu Etty Isnawaty, menurut ibu Etty, acara science dan book fair ini akan padat sekali dengan demonstrasi alat-alat peraga baik indoor maupun outdoor dari PP IPTEK, stand buku-buku pelajaran dan buku cerita serta perlombaan ilmiah dari level 1 sampai 11. Hanya saja acara ini tidak bisa diikuti oleh level 9, karena mereka harus mempersiapkan diri untuk menghadapi UN. Tak mengapa ya,,...Insya Allah kita semua mendoakan semoga teman-teman di level 9 sukses ya. Amiin.

Lanjut lagi niy tentang acara Book Fair & Science, Kayaknya kurang lengkap deh kalau nggak jalan-jalan sendiri di acara ini, soalnya penjelasan ibu Etty tadi bikin penasaraaan banget. So,.. yuk segera saja kita intip acaranya. Pertama,.kita window shopping di Book Fair yuk,... ternyata di lapangan ada tiga stand yang sudah dikerumuni para siswa-siswi yang imut-imut loh. Ada stand dari penerbit Erlangga, Grolier dan Lantes Pustaka Madani. Yang paling buaanyak diserbu teman-teman SDIT adalah Penerbit Lantes, kenapa ya,…? O.. ternyata Lantes Pustaka Madani menerbitkan buku-buku cerita anak dengan visual yang menarik loh. Yuk kita temui Risha dari level 6 SDIT GN. Risha ini ternyata suka membaca dan sudah menyiapkan uang dari rumah untuk beli buku di Book Fair, hmm… Risha mulai mengeluarkan uangnya loh,.. memangnya Risha mau beli buku apa ? “Risha mau beli buku “ Dunia Sahabat”, soalnya menarik!” loh, memangnya harganya nggak kemahalan sayang? “Enggak kok, kan sudah bilang sama mama mau beli buku.” “Oke deh,… have fun with your new book ya,”…sekarang kita ke Grolier yuk. Waah… buku-bukunya sangat berat dan sangat menarik, hard cover & color full. Exclusive abis deh!. Harganya cukup mahal ya,… tapi kalau kualitasnya bagus ya nggak masalah dong. Apalagi kalau nanti msuk ke kelas Internasional bisa jadi siswa-siswinya menggunakan buku Grolier,… waaah pasti seru ya! Di Erlangga juga banyak buku-buku tentang English dan buku-buku pelajaran dengan kemasan yang cukup menarik.

Next,.. Kita ke ruang-ruang kelas yuk, sekitar jam 09.15, di ruang Karya Ilmiah sudah sesak padat oleh teman-teman kita dari level IV dengan karya-karya yang akan dilombakan. Menurut ibu Widia guru kelas IV, sepagi ini anak-anak sudah mulai memperagakan karya mereka, berikut diantaranya: Elektromagnet,Gunung berapi, membuat baterai dan Lampu, memancing es batu dengan korek api, kaleng yang kembali, tiup balon soda kue, gunung api air, balon ajaib dan masih banyak lagi. Tambah siang ruangan tambah padat. Wahh alhamdulillah ya, ternyata teman-teman kita semua pintar-pintar. Sampai-sampai Pak Yayan kebingungan dan berikut komentarnya ”Saya nggak nyangka ternyata anak-anak bisa membuat karya ilmiah seperti ini, padahal kalau sedang belajar mana ada yang berani mencoba mempraktekkan sendiri karya ilmiahnya.” Waduh,... jadi sebenarnya Pak Yayan ini bingung, kagum apa terharu ya...hehe...

Yuk kita ngintip lagi ke ruang yang lain. Waah semua ruang kelas 3a - 3d sudah dipenuhi alat peraga dari PP IPTEK. Dikelas 3a (Mars Area) ada 7 alat peraga. Ada 2 mengenai hukum lenz, konversi energi mengenai gerak listrik, ada efek sangkar Faraday dengan alat peraga menggunakan radio, sudut aneh, dan segitiga. Yang banyak membuat anak-anak tertarik adalah sangkar Faraday. Kenapa suara radionya malah nyaris tak terdengar jika ditaroh di sangkar yang masih ada lubang-lubangnya ya? Sementara kalau didalam kotak kaca dan kayu masih terdengar tuh?... Ayo tanya sama kakak-kakak yang ada.!!! Merekapun mengerumuni kakak-kakak dari PP IPTEK. Wah,.. ahamdulilah rasa ingin tahu mereka benar-benar terpancing loh...

Dikelas 3b (Venus Area) ada 8 alat peraga, diantaranya menebak tanggal lahir, tic tac toe dan Halilintar. Tapi kenapa ya menebak tanggal lahir kok ruameee banget sih ? “ Bukan Magic bukan sihir, apalagi syirik,…iih enggak lah ya. Ini benar-benar ilmiah loh. Kamu bisa menebak tanggal lahir hanya dengan menjawab ada atau tidak tanggal lahir kamu pada masing-masing 5 kotak yang berisi nomor-nomor dengan jawaban ya atau tidak. Nanti ketahuan deh tanggal lahirmu. Seruu banget!

Sekarang ngintip ke Saturnus Area (3c). Disini terdapat 6 alat peraga , diantaranya: ada katrol, baterai tangan dan menyusun balok-balok menjadi jembatan. Guruh dari kelas 3b sedang asyik main katrol, ayo Guruh,… dari ketiga katrol yang sama beratnya itu, mana yang terasa lebih ringan?? O, ternyata yang lebih ringan yang banyak katrolnya,…”Kini kutahu…!!! Ada Alifa dari kelas 4C, sedang apa Alifa? O, ternyata Alifa sedang mencoba baterai tangan. Kenapa kalau tangan kita diletakkan dilempengan ,jarum jamnya bisa bergerak ya? Yuuk tanya sama kakak Lukman dari PP IPTEK. Ternyata tangan kita mengandung cairan elektrolit sehingga tangan kita adalah penghantar listrik yang baik, makanya jarumnya bisa bergerak. So, hati-hati ya kalau tangan kita main-main dengan listrik.

Sementara di Jupiter Area (3d) ada 7 alat peraga, Wah ternyata banyak juga ya ilmu sains yang menarik! kalau begitu sains tidak melulu teori yang bikin pusing dan ngejelimet alias ruwet, buktinya hari ini banyak ilmu sains yang bisa kita dapat sambil bermain dan menikmatii bangett deh paparan dari-kakak-kakak pembimbing, nggak terasa sudah hampir jam 10.00.

Dilantai atas Ruang 4b ada siswa-siswi dari level V yang sedang semangat mengikuti lomba cerdas cermat, sementara anak-anak kelas 3 sedang mempersiapkan diri mengikuti lomba CALISTUNG (Baca Tulis Hitung), Selamat Berjuang ya teman-teman,...!

Sekarang kita turun yuk, dipanggung adik-adik masih ramai saja ya,.. sepertinya penyampaian demo sains kak Aan cukup menguras perhatian peserta niiy. Serruuu!, nggak percaya? Simak aja liputan berikut.
Sekarang giliran demo tiup lilin, tiba-tiba teman-teman berteriak “Curaang! Diikuti suara gemuruh, Oh ternyata Kak Aan sedang becanda tuh, habisnya dari tadi lilin ditiup nggak mati-mati, habis niupnya pakai penghalang sih, ada yang bentuknya segitiga, balok dan tabung, tapi waktu Kak Aan niup lilin loh kok penghalangnya diambil,… ya jelas apinya mati dong! Hehe…kayaknya tadi waktu penghalangnya berbentuk tabung juga lilinnya mati deh, itu loh yang niup,…Tata dari kelas 2C. Nah, demo berikutnya tentang cairan,… Ada air dicampur pewarna, ditambah minyak ditambah alkohol,.. kenapa tidak tercampur ya? Ayooo jawab!!!, ditanya kak Aan tuuh... akhirnya dijawab Arie dari kelas 2A yang keluar sebagai pemenang. Menurut Arie, hal itu “karena jenis cairannya berbeda, makanya nggak bisa nyampur” Wah,.. pinter juga ya. Ada sekitar 15 demo yang disampaikan diatas panggung pokoknya sampai puaass deh.

Sekarang ke Mesjid Ikhwan yuk,... acara pembukaan SMPIT sudah dimulai sekitar pukul 09.00 oleh Pak Hasan. Pak Hasan sebagai Kepala Sekolah SMPIT Gema Nurani nggak Mau ketinggalan, beliau menyampaikan kisah-kisah scientist Islam seperti Ibnu Sina yang sudah menjadi ahli dibidang kedokteran, artinya,.. sebelum dunia mengenal sains, Islam sudah lebih dulu punya ahli-ahli sains. Jadi teteep… “I am Proud to be a Moslem “ iya kan!. Makanya, menurut Pak Hasan, sebagai seorang muslim, kita juga harus punya cita-cita menjadi ilmuan, Insya Allah!

Dari mesjid Ikhwan kita beralih kemesjid akhwat. Dimesjid akhwat, ada hasil kaya siswa; ada pembuatan Yoghurt, Magic Corner dan Pemeriksaan golongan darah. Yang uniknya menurut ketua panitia, karya-karya ilmiah ini dilakukan sepenuhnya oleh sisiwi-siswi SMAIT, mulai dari membuat, menata hingga menjaga stand dilakukan oleh sisiwi, padahal ada juga loh stand pemeriksaan golongan darah. Subhanallah,… berani juga ya kakak-kakak kita. Ternyata setelah lihat-lihat, disini yang paling banyak dikunjungi adalah stand golongan darah yang dijaga oleh ; Astrining, Sofa dan Ririn, dalam waktu 30 menit sudah ada 10 kartu golongan darah yang dibuat, wah Subhanallah!!!… tapi sebenarnya yang tes darah ini memang belum tahu golongan darahnya atau karena yang jaga stand cantik-cantik ya? Hmm… kalau pintar, soleha dan cantik memang menarik ya,..apalagi sekolahnya di Gema Nurani, Insya Allah deh punya prestasi segudang.

Sekarang waktunya mendengar tanggapan Orang tua murid. Ada Pak Azis yang sudah menyekolahkan 3 orang anaknya di Gema Nurani. Yang pertama sudah lulus SMPIT, yang kedua sedang duduk di level 5 dan yang terakhir di level 1,beliau sedang asyik menemani anaknya di Ruang peragaan. Menurut Pak Azis, “acara ini sangat bagus, sebaiknya rutin diadakan. Karena hal ini membuat anak-anak sangat berkesan dengan sains dan penyampaiannya bisa dengan bermain.” Kemudian katanya lagi “Coba lihat, anak-anak semakin ingin tahu dengan semua alat peraga. Jangankan anak-anak, saya sendiri saja sangat tertarik, jadi acara ini sangat baik menurut saya.”

Lain Pak Azis, lain lagi dengan Bp. Maryanto yang menitipkan anaknya Kresna Bayu dilevel 3 di SDIT GN. Menurutnya, Acara ini cukup baik, hanya saja tema yang ada sekarang terlalu luas cakupannya. Berikut pernyataan Pak Maryanto “Mungkin kedepannya tema dan alat-alat peraga bisa lebih fokus lagi, missal ambil tema AIR. Maka demo sains, buku-buku, karya-karya ilmiah anak yang dilombakan dan alat peraga yang ditampilkan semua yang ada hubungannya dengan air. Itu akan lebih menarik dan lebih focus. Bisa juga tema API, MAGNET, dan sebagainya. Karena sains itu kan luas, sehingga bisa nyambung dengan kajian tematiknya.” Oke deh Pak Maryanto, terimakasih banyak untuk saran-sarannya. Semoga untuk Science Fair berikutnya Gema Nurani Integrated Islamic School bisa lebih mantap lagi dari yang sudah ada. Insya Allah. (lnsr)

Jumat, 09 Mei 2008

Journey In Malaka Land-Selamat Tinggal Jiran

Hari ke-4
Barang sudah dipaking rapi, dan kami berangkat menuju johor baru via darat. Naik bis transnasional di terminal KL. Masih sempet sarapan, kali ini ketemu masakan Indonesia, karena yang masak orang Indon. Terus naik bis, dengan cara harus boarding layaknya naik pesawat (ini tidak mungkin ada di Indonesia). Ditambah menaikkan barang sendiri, si supir hanya melihat saja. Jangan bayangkan suasana terminal seperti terminal di Indonesia. Tidak ada knek, tidak ada calo yang terus menguntit, pengamen, semir sepatu atau orang yang mengaku2 habis keluar penjara turs minta uang mau pulang kampung, sungguh KL kota turis dengan segala kemudahan dan kenyamanan untuk turis.
4 Jam perjalanan ditempuh dan hampir 2/3 perjalanan aku tertidur. Tiba di terminal johor baru pukul 14.00 waktu setempat, selepas makan siang dan menitipkan tas kami melanjutkan naik bis ke Singapura. Jarak Johor baru - Singapura tidak lebih jauh dari Jakarta-Bogor. Cukup beli tiket sekali kita bisa berganti bis yang sama saat pemeriksaan ke imigrasian. Dan Kantor imigrasi Singapura adalah salah pintu masuk paling sulit. Kami harus melewati beberapa pemeriksaan dokumen, meski terkesan lama, namun dengan pelayanan yang profesional kenyamanan kami tidak terusik.
Akhirnya kami masuk wilayah Singapura pada pukul 16.00. Sholat Ashar sekaligus Dhuhur di mesjid yang terletak di daerah perkampungan Arab. Lalu kami melanjutkan berbelanja oleh-oleh di Bugis Vilage dan kemudian kembali ke Johor baru pada pukul 18.00. Singapura di sore hari tampak ramai, dan yang menganggumkan, hampir setiap jengkal tanah kosong pasti di tanami pohon atau bunga. Benar-benar asri.
Malamnya kami harus menunggu 2 jam, karena pesawat AirAsia delay. Dan Akhirnya kami berangkat pada pukul 23.00. Goodbye Malaysia, selamat tinggal negri Jiran, negri impian para TKI untuk mencari lembaran ringgit, kami sekarang belajar dari kalian, seperti dulu kalian belajardari kami, 20-30 tahun yang lalu.

Sabtu, 19 April 2008

Journey Malaysia: food not me...

Hari Ketiga
Pagi ini kami kembali menuju Sekolah ADNI, dijemput oleh puan Zaitun, istri dari Mr Hasni Mohammed. Jalanan agak macet, tapi wan zaitun benar-benar menguasai daerahnya. Ambil jalan tikus, dan sampilah kami di sekolah.
Breakfast dengan roti dan secangkir TO (tea off) yaitu teh tanpa susu. Lalu kami lanjutkankan dengan perbincangan dengan Mr Hasni, berbagai hal yang ingin kita lakukan hari itu. Kantin sekolah tidak terasa seperti sebuah kantin, lebih mirip dengan kafe-kafe. Dengan design yang menarik, jajanan yang berkualitas meski relatif mahal. Kualitas dari segi kecukupan gizi, anak-anak tidak diracuni oleh makanan dengan pewarna, pemanis buatan ataupun pengawet yang banyak terdapat disekolah-sekolah di Indonesia.
Kami melanjutkan pertemuan disebuah ruangan pertemuan, kemudian beralih ke ruang konfrensi untuk mendengar presentasi tentang program NCC. Program komputer yang telah dilaksanakan oleh ADNI berlisensi dari Cambridge.
Hari itu terasa melelahkan, menyerap semua informasi dan materi yang dibawa untuk menjadi bahan perbandingan, sungguh membutuhkan banyak energi.
Sore itu aku coba online, dan menelpon ke rumah. Semakin kangen aja sama anak-anak. Dan malamnya sungguh menjadi malam perpisahan yang indah, kami diajak makan malam kembali disebuah restoran berkelas. Rombongan berangkat terlebih dahulu, karena aku harus menunggu adik istri yang kuliah di KL. Akhirnya kami bergabung, dan restoran itu menyajikan beberapa sajian istimewa. Untuk kali pertama aku makan masakan Thailand, (lupa namanya__). Awalnya terasa nikmat, tapi kemudian lama-kelamaan membuat panas perut. Dan malam itu kembali tidur dengan perut yang tidak nyaman karena ketidak cocokan masakan.

Senin, 14 April 2008

Journey in Malaka Land part-duwe


















Hari ke-dua...

Pagi hari, sebagaimana hari-hari di Indonesia. Bangun jam 4 pagi, and ternyata disini subuh tuh baru jam 6 waktu setempat. Mo tidur lagi susah, maklum terserang home sick (belum lagi 24 jam). Kelar sholat (jam 6), seharusnya udah sarapan. Tapi masih menunggu siang, karena ya itu tadi.







Kelar sarapan kami berangkat ke ADNI di Taman Sri Ukay Selangor. And then kembali kendaraan taxi jadi favorite. Si supir ternyata dari jawa, dah 20 tahun mengabdi (bahasa lain gawe) di Malaysia. Mas Ahmad namanya dari lamongan. Ternyata banyak juga yach kita mengekspor TK (tenaga kerja). Disini tenaga informal memang jarang sekali diisi oleh orang-orang melayu. Kebanyakan etnis India, china atau jawa.

Kami diterima dengan baik, meski pagi itu belum dapat bertemu dengan CEO dari ADNI yakni Mr. Hasni Muhammad. Ditemani oleh Ust. Mualimin, principal secondary school (smp). Kami mengunjungi kelas-kelas, ruangan belajar yang ada di ADNI. Semakin jelas bagi kami gambaran sebuah sekolah yang berkualitas, dan bukan tidak mungkin bisa kami terapkan di Gema Nurani, sekolahnya tidak penting, yang penting sistemnya, Islam! Begitu pesan Mr.Hasni suatu ketika.

Siangnya kami akhirnya bisa menemukan masakan Padang, betapa bahagia dan sukacitanya. Sampai-sampai tidak meyadari, bahwa kami baru saja makan di Adni!!!







Siang hingga petang aku habisin di warnet, sambil upload cerita pertama. Charge 1 jam RM 3, alias Rp. 9.000. Tiga kali lebih mahal dari Jakarta.
Menjelang malam kami akhirnya bisa menemukan surau dekat penginapan, ini lagi salah satu perbedaan dengan di tanah air. Agak sulit menemukan Mesjid dan surau, jangankan itu, azan saja tidak terdengar. Tidak semua station televisi menayangkan kumandang azan, so me reka-reka kapan datang waktu sholat.
Dan akhirnya kami bertemu dengan Mr. Hasni pukul 20.30. Beliau bersama istrinya Puan Zaitun menjemput kami di hotel, didaerah Taman Melawati. Kami dibawa ke tempat makan thai didaerah keramat, lalu berputar-putar mengelilingi kl. Kemudian kembali kami mampir di restaurant saloma. Sebuah resto bergaya kafe. Kami terlibat perbincangan cukup serius mengenai bentuk-bentuk kerja sama dan langkah-langkah kedepan. Mr. Hasni memberikan gambaran serta langkah-langkah yang akan dilakukan. Mudah-mudahan Gema Nurani Go International terwujud dalam waktu dekat, Insya Allah.




Minggu, 13 April 2008

Journey In Malaka Land


Malaysia hari pertama
Setelah agak nervous saat berangkat, ditambah melihat si sulung sedih karena ditinggal, akhirnya Alhamdulillah kami selamat sampai di negeri malaka, tanah impian sebagian kecil masyarakat kita untuk mencari peruntungan. Kami mendarat di bandara KLIA-LCC (Kuala Lumpur International Airport-Low Cost Carrier). Termainal khusus untuk pesawat airasia.com dan pesawat-pesawat bertarif rendah. Tampak aneh yach, sementara di negara tujuan (Indonesia) airasia boleh mendarat dan parkir sama baiknya dengan pesawat lainnya.
Pesan taxi, dan ini sangat jauh berbeda dengan Cengkareng nyaris kami tidak menemukan calo yang kadang membuat jengkel karena terlalu memaksa, melalui tempat yang sudah disediakan. Ambil beberapa brosur yang tersedia lengkap di counter touris information. Taxi lebih tepatnya limo sedikit lebih besar dari sedan biasa, membawa kami ke daerah Ampang Jaya. Kesan pertama memasuki daratan Malaysia, khususnya jalur dari Sepang-Kuala Lumpur, lumayan berkesan. Pertama supirnyanya yang sipt alias keturunan china walaupun tidak terlalu banyak bicara, dia sangat melayani. Alamat yang kami sodorkan tidak dapat diketemukan, si supir terus berupaya mencari. Selain meminta bantuan dari kantor taxi-nya, dia juga sesekali turun mobil untuk bertanya. Usaha kami itu sia-sia, dan terdampar lah kami di sebuah sudut kota yang benar-benar asing bagi kami. Si supir taxi terpaksa menurunkan kami karena waktunya dan tujuannya sudah terlewat cukup lama.

Setelah berjalan kurang lebih 100 meter kami menemukan tempat makan, dan salah satu pemiliknya adalah orang Indon (sebutan Indonesia disini) Dan ternyata Allah memberi pertolongan bagi hamba-hambanya yang sabar. Ada seorang polis yang membantu kami, dia suruh salah seorang adik angkatnya menghantar kami naik kereta-nya untuk mencari tempat penginapan dekat-dekat situ. Dan alhamdulillah siang pukul 14.00 kami sudah bisa meletakkan tas dan bawaan, sambil merebahkan diri didinginnya AC. Kamar hotel tidak terlalu besar, namun harganya jauh diatas hotel-hotel sejenis di Indonesia.
Tidak berapa lama, kemudian kami pergi jalan-jalan ke KL (kuala lumpur). Naik Taxi lagi, selain bus kendaraan angkutan beroda hanya taxi atau bus, akhirnya kami tiba di depan menara kembar petronas, simbol kebanggan bangsa Malaysia. Beda dengan pertaminanya Indonesia, justru menjadi cercaan dan hinaan, karena sering terlambatnya pasokan minyak atau bensin. Ataupun subsidi minya yang ditiadakan tapi justru gas makin sulit diketemukan. Koruptor-koruptor yang meraja lela di badan usaha tersebut menambah daftar panjang BUMN yang beroperasi justru menyengsarakan rakyat.
Tiket naik kepuncak menara 2 habis, hanya 1600 tiket/hari yang dikeluarkan. Setelah foto-foto kami pun melancong kedalam pusat perbelanjaan SURIA, persis di bawah gedung kembar. Makin terasa betapa rupiah tidak berdaya dengan ringgit Malaysia sekalipun. Harga-harga boleh dibilang sangat mahal. Karena nilai tukar rupiah yang tidak punya fondasi cukup kuat diterjang krisi ekonomi dan kesulitan financial dalam negeri.
Makan malam tepatnya sore (karena maghrib disini) jam 19.25 waktu setempat. Nasi kebuli jadi pilihan, nasi khas timur tengah ini memang banyak terdapat di KL.

Kamis, 10 April 2008

Kunjungan Ke Malaysia-Singapura



Insya Allah, pada tanggal 13 hingga 16 April ini. Tim perguruan Islam Terpadu Gema Nurani (Gema Nurani Islamic Integrated School) akan mengadakan lawatan ke Malaysia-Singapura. Tim ini akan berkunjung ke sekolah Adni international School of Malaysia. Selama 3 hari disana tim yang terdiri dari Ketua Yayasan Asasi Indonesia, Drs.H. Miswar Nur M.Pd, Direktur Perguruan Dra. Hj. Asmida, Head Officer of Class International La ode M NIkmat SE, M.Si dan kepala departemen PSDI Abdul Rauf S.Kom, akan belajar tentang pengelolaan dan operasional sekolah internasional. Yang kelak akan di transformasikan di sekolah Gema Nurani. Dan akan diadakannya penandatanganan mou sister school. Dengan demikian Gema Nurani akan lebih siap menghadapi tahuna ajaran baru dengan program barunya "International Class", Amin.

Kamis, 03 April 2008

TABLIGH AKBAR GEMA!!! YUSUF MANSYUR DAN OPIC






Gema Nurani menggebrak Bekasi Utara kembali, kali melalui acara bertajuk Tablig Akbar. Gak tanggung-tanggung, Ustd yang sedang naik daun, yaitu Ust Yusuf Mansyur atau "Ustad Sedekah" akan tampil di lapangan Gema Nurani. Tidak luput dari hiburan, OPIC akan manggung meramaikan suasana.


Oleh karenanya, jangan lupa untuk hadir pada tanggal 5 April 2008 mulai pukul 08.00 hingga selesai. Ajak sanak keluarga, saling belomba-lomba dalam kebaikan.

Selasa, 11 Maret 2008

GEMA NURANI EXPO 2008!!!



Tanggal 21-22 Maret ini Gema Nurani akan mengadakan hajatan besar-besaran, yaitu Gema Nurani Expo. Kali ini temanya yang diangkat "Mewujudkan Lembaga Pendidikan Islam Berstandar Internasional"
Acara 2 hari ini menampilkan pembicara-pembicara dalam dan luar negri. Mereka adalah:
1. Drs. Sukro Muhab, M.Si - Ketua Umum JSIT/Staf ahli komisi pendidikan DPR RI
2. DR. Hasni Mohammed, -CEO Principle ADNI International Islamic School of Malaysia
3. Drs. Tjipto MS.i M.Pd - praktisi pendidikan/staff ahli mendiknas/mantan purek UNJ
Bintang Tamu:
Astri Ivi
Dan dimeriahkan tim nasyid Izzatul Islam, Gradasi dan Sahara.

Ingin hadir, buat Kepala Sekolah, guru, pemerhati pendidikan dan orang tua murid yang lagi bingung nyari sekolah.
Contact Person:
Yamani: (021) 7101-7982 ; Rohmani (021) 0856 9235 5026; Sriptin: (021) 7062 6482
Atau klik disini www.gemanurani-bks.sch.id/expo2008.html



Disponsori oleh:

Senin, 03 Maret 2008

Benarkah Aku Seorang Guru?

Selalu saja pertanyaan ini merasuk ruang fikirku.

Hari yang terlewat begitu menyakitkan.

Aku datang sering telat, sampai kadang kepsek tersenyum paksa deh menyambut keterlambatanku, terlebih lagi teman guru menganggap itulah sifat diriku.

Ketika bel berbunyi tanda pergantian jam pelajaran, dengan santainya aku terus ngobrol diruang guru, kadang sengaja untuk mengulur waktu. Kadang juga sih karena lagi bete, please don't ...

Murid sih sudah tau kalau aku seperti itu, suka terlambat, masuk kelas hanya untuk ngomel karena ga tau apa yang akan diajarkan ke siswa.

Tapi teman dan juga yang lain tau kalau aku sering marah kalau honor / gaji bulanan kurang karena selalu dapat potongan, higk,hihk....

Eh sudah dikit gaji aku selalu suka membeli hanphone terbaru, baju model baru or apalah yang memuaskan batinnnku....

Alasannya tau ga? Soalnya saya berharap gaji tahun ajaran baru dinaikkan, kan sudah trend kalau gaji selalu naik, ga pernah turun.

Kasian kan sama saya dan juga teman-teman yang lain, sudah berjasa dengan ikut mencari murid lewat PSB, lumayan honornya gede.

Aku sadar sih bukan guru prestasi, tapi kenapa ya, dikit ga suka kalau ada teman yang maju.

Aku kan lebih dulu masuk

Senin, 25 Februari 2008

Penyusunan Kurikulum Lokal Sebagai Kurikulum Unggulan



Bertepatan tanggal 9-10 Perbruari yang lalu, guru-guru yang mendapat amanah sebagai guru mata pelajaran lokal seperti, Al-Islam, Bahasa Inggris dan Komputer berkumpul mengadakan rapat kerja penyusunan kurikulum muatan lokal. Dibuka dan diberi pengarahan oleh Direktur Perguruan Ibu Dra. Hj. Asmida, penyusunan kali ini menitikberatkan pada aspek kurikulum lokal sebagai unggulan sekolah.

Pelatihan Quality Customer Service



Menghadapi penerimaan siswa baru, Gema Nurani Integrated Islamic Institute, melalui departemen PSDI mengadakan pelatihan bagi panita PSB, yaitu Quality Customer Service.