Senin, 12 Mei 2008

International Class Open House for Parents

Last day with DR.Hasni

Ahad, 11 Mei 2008
Masjid Ikhwan Gema Nurani

Acara ini adalah acara penutup dari rangkaian agenda acara Gema Nurani bersama DR. Hasni dan isteri. Hari ini Gema Nurani akan kedatangan tamu undangan yaitu orangtua murid calon siswa International Class. Mereka diundang untuk mendengarkan langsung pemaparan dari CEO Principle ADNI School. Alhamdulillah acara ini diikuti sekitar 50 an peserta undangan, para kandidat guru kelas internasional, staff perguruan, Ketua yayasan Asai Indonesia, Bp. Drs Mizwar Nur,M.Pd, Direktur Perguruan Gema Nurani dan Ibu Dra.Hj Asmida. Pembukaan disampaikan dalam bahasa Inggris dimulai pukul 08.30 dengan MC dari staff guru Bahasa Inggris SMPIT Gema Nurani, Mrs.Wiji Istiana. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Project Officer Bapak La Ode M.Nikmat SE,MSi. Lalu acara puncak yaitu Presentasi tentang International Holistic Program oleh DR. Hasni. DR. Hasni menyampaikan kepada para orang tua murid bahwa system yang akan dalam Holistic program ini adalah berbasis Islam, yaitu Al-Qur’an dan Sunnah, jadi tidak perlu ada kekhawatiran orang tua untuk menitipkan anaknya di Kelas Internasional Gema Nurani nantinya, karena system yang akan digunakan di GN sama dengan yang sudah dilakukan ADNI sejak 1994.Insya Allah ADNI telah menghasilkan siswa-siswi sesuai target yang diharapkan, bahkan lebih. Jadi kalau sistemnya sama, tak ada yang perlu dikhawatirkan, karena fasilitas itu bisa dilengkapi secara bertahap. Setelah pemaparan singkat, akhirnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Ada Orang tua murid yang bertanya mengenai kekhawatirannya akan kemampuan anaknya jika nanti belajar dalam bahasa Inggris, apakah mampu? Kemudian pertanyaan ini di jawab oleh Mr. Hasni bahwa, bahasa itu milik Allah dan bisa dipelajari oleh siapa saja, yang penting sering digunakan. Jadi, tidak perlu ada kekhawatiran akan kemampuan anak-anak kita dalam berbahasa nantinya. Kemudian ada Bpk. Sukoco yang menjadi orangtua murid dari level 2C. Pak Sukoco bertanya “Apa perbedaan antara Kelas Internasional yang menerapkan Holistic Program dengan kelas-kelas yang bukan ?” Lalu dijawab oleh Mr. Hasni, bahwa dalam Holistic Islamic Program, karena system ini totally berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits maka penyampaian semua mata pelajaran nantinya akan dikaitkan dengan kebesaran Allah, baik dari ilmu Sains, Bahasa, Math, Arts dan semuanya. Dan juga penyampaiannya full English, tidak seperti kelas-kelas yang sudah ada.. Semakin menjelang dzuhur pertanyaan yang dilontarkan pun semakin banyak, bahkan ada yang disampaikan via kertas. Alhamdulillah,… antusias orangtua murid mengenai kelas Internasional ini ternyata cukup baik. Ada juga orang tua yang menanyakan ujian masuk untuk kelas Internsional, apakah ada atau tidak. Hal ini dijawab oleh Pak Mizwar Nur sebagai Ka. Yayasan, beliau mengatakan bahwa tes masuk awal itu sudah cukup dan tidak perlu tes tambahan lagi. Karena saat ini GN tinggal melihat keseriusan orang tua calon siswa untuk mendaftar ulang. Jika yang mendaftar ulang memenuhi standar dibukanya kelas Internasional, maka GN akan segera mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan, seperti kursi, meja dan buku-buku yang ditampilkan dipinggir mesjid ikhwan, dekat audiens. Hal ini agar orang tua murid dapat melihatnya secara langsung. Alhamdulillah setelah mendengar penjelasan panjang lebar baik dari DR. Hasni maupun Bapak Mizwar sebagai Ka.yayasan, orangtua murid terlihat masih antusias memberikan pertanyaan. Tapi sayang, acara harus segera disudahi karena keterbatasan waktu. Jadi,.. untuk semua orangtua murid yang merasa belum puas dengan jawaban yang disampaikan, silahkan datang langsung ke Gema Nurani atau menghubungi kami di 021-88871329 atau 021-70230041, atau e-mail ke international.class@gemanurani-bks.sch.id . (lnsr)

The Canditates of International Class Teacher, Training and Training and Trainiiing....

Hari ke-2

Sabtu, 10 Mei 2008
Aula Gema Nurani

Acara hari ini diikuti oleh 35 orang peserta; staff perguruan, kepala TK, SD & SMP, juga para guru kandidat untuk kelas Internasional. Acara dibuka tepat pukul 08.30 wib oleh Bapak Drs.H.Mizwar Nur,M.pd selaku Ketua Yayasan Asasi Indonesia dengan kata sambutan selamat datang kepada para guru kandidat Kelas Internasional, kemudian dilanjutkan oleh Bapak Rauf,S.kom. sebagai kapala PSDI di Gema Nurani dengan memberikan motivasi kepada audiens, dan memutarkan film GAZA tentang anak-anak Palestina yang menjadi korban pembantaian yahudi israel, dan film singkat ini cukup membuat audiens menitikkan airmata. Mungkin inilah perbandingan situasi yang harus banyak kita syukuri.Hari ini yang kita perjuangkan adalah anak-anak milik Islam, bukan hanya untuk indonesia, tapi juga dunia. Kalau saudara kita di Palestina berjuang dengan darah dan airmata, maka kerja keras kita hari ini sungguh tidak sebanding dengan mereka, kita berjuang dalam arena yang alhamdulillah penuh kedamaian, masih bisa bercanda dan tertawa dan perut yang alhamdulillah selalu kenyang. Jadi, azzam yang kuat untuk memperbaiki diri dengan menguasai bahasa Inggris dan memperbaiki teknik mengajar dikelas agar bisa mentarbiyyah anak-anak didik dikelas Internasional itu harus ada, kita punya kemampuan dan Insya Allah kita pasti bisa. Begitulah kira-kira pesan motivasi yang diberikan Kapala PSDI untuk para peserta acara pagi ini.

Agenda hari ini adalah lanjutan materi pengajaran di kelas Internasional oleh DR. Hasni dan kemudian mengenai pemaparan NCC Program yang berhubungan dengan komputer yang akan di ajarkan dikelas oleh Puan Zaitun. Agenda hari ini lebih padat dari kemarin karena akan di pandu oleh dua orang pembicara dengan materi yang berbeda. Namun semangat para peserta masih ada saat mendengarkan penyampaian dari DR. Hasni mengenai ADNI International Islamic School of Malaysia. Semua dijelaskan dengan ringkas, mengenai Motto ADNI, Phylosophy, Mission, Methodology, System, dan Kurikulum yang diajarkan. Audiens masih antusias sampai dzuhur menjelang.

Ba’da dzuhur,…
acara disambung lagi, kali ini Puan Zaitun menyampaikan presentasinya didepan audiens mengenai NCC, bahwa dalam NCC Program itu, level tidak tergantung kepada usia, melainkan seberapa jauh penguasaan anak terhadap program tersebut. Dan jika sudah melalui satu tahapan, maka anak didik akan mengikuti tes dimana hasilnya nanti berupa serifikat bisa dipakai dibelahan dunia yang mana saja, karena program ini sudah berstandar internasional. Untuk guru, semua material planningnya tidak perlu lagi berserakan, karena bisa langsung masuk ke dalam program NCC dan dapat diakses saat akan mengajar ataupun sedang berlangsung proses belajar mengajar, sehingga seorang guru dikelas Internasional tidak akan kekurangan materi yang akan diajarkannya. Setelah penyampaian panjang lebar mengenai NCC oleh Puan Zaitun, audienspun cukup lelah karena bahasa maupun bahasannya menyita banyak perhatian, mungkin karena bahasa pengantarnya campur Inggris-Malaysia, dan programnya juga mengenai komputer. Ya, tapi inilah yang harus kita biasakan nantinya, komputerisasi dan terbiasa berbahasa Inggris. Kemudian acara ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Ibu Yurma langsung menanyakan perihal teknik pentarbiyahan dalam kelas Internasional, mengenai cara pembuatan silabus, RPP dan perbedaan cara pengajaran melalui Coaching, Training, Advisory dan Consult kepada DR. Hasni. Lalu DR. Hasnipun menerangkan dengan singkat bahwa Gema Nurani tidak bisa mengcopy habis apa yang ada di ADNI, karena ada hal-hal mendasar yang pasti berbeda antara pengajaran di Indonesia dan Malaysia, untuk itulah Dr Hasni dan team datang ke GN untuk memberikan bimbingan mengenai persiapan itu. Kalau untuk buku, GN bisa menggunakan buku-buku ADNI. Tapi untuk kurikulum, RPP dan silabus itu semua dirancang oleh Gema Nurani. Hmm,.. jadi paham deh, mana-mana yang bagian kita dan mana-mana yang bukan. Kemudian acarapun berakhir sekitar pukul 3.30 wib (waktunya shalat Ashar). Alhamdulillah, semoga apa yang sudah didapatkan hari ini menjadi amalan yang bermanfaat dikemudian hari.(lnsr)

Minggu, 11 Mei 2008

Persiapan Internasional Class di Gema Nurani.

Alhamdulillah,…setelah sukses dengan Sains dan Book Fairnya diawal Mei ini, sekarang giliran ibu-ibu dan bapak guru yang punya acara. Mulai Jum`at – Ahad / 09-11 May 2008 Gema Nurani kedatangan tamu penting dari sekolah Islam Internasional ADNI, Malaysia. Dengan agenda utamanya yaitu persiapan Internasional Class di Gema Nurani.

Hari ke-1...

Jum’at 09 May 2008.
Aula Gema Nurani

Pagi hari sekitar jam 7.00 wib ibu dan bapak guru beserta kepala sekolah dan staff perguruan berkumpul di Aula Gema Nurani untuk mengikuti pelatihan dan workshop yang diselenggarakan Perguruan sebagai bukti nyata keseriusan berbagai pihak dalam mempersiapkan Proses Belajar Mengajar dikelas Internasional nantinya. Setelah sekitar 90 an audiens hadir memenuhi ruangan, Acara ini pun dimulai pukul 7.30, dengan pembukaan dan kata sambutan dari Project Officer untuk Kelas Internasional, Bapak La Ode M. Nikmat,SE,M.Si. dan dilanjutkan oleh kepala PSDI Perguruan, Bapak Arrauf, S.Kom. Setelah mendengarkan kata sambutan mengenai pentingnya pelatihan dan workshop ini, maka tak lama kemudian datang tamu yang sudah dinanti-nanti, CEO Principle dari ADNI International Islamic School yaitu DR. Hasni Mohammed dan Puan Zaitun (isteri Ustd Hasni yang juga lulusan S2 Komputer dari AS). Lalu presentasipun dimulai.dengan pertanyaan pertama yang dilontarkan oleh DR. Hasni. “What is Chrysalis?” Ya,… Chrysalis means KEPOMPONG. Seperti itulah gambaran anak didik yang akan dibina di Internasional Class nantinya, dan hal ini yang kemudian dibahas tuntas oleh DR Hasni. Bahwa apa yang akan kita lakukan ini adalah pekerjaan yang cukup berat, karena kita berupaya membina anak-anak generasi penerus kita untuk menjadi anak-anak yang Intelektualnya tinggi, berakhlak mulia dan Muttaqin. Oleh karenanya diperlukan amal jama’I untuk bisa melaksanakannya dan harus dilandasi dengan keikhlasan yang tinggi dengan pendekatan bilhikmah, mengedepankan kasih sayang dan lemah lembut. Subhanallah sungguh konsep yang luar biasa indah. Beliau juga menyampaikan bahwa International Holistic Integrated Islamic School bisa terwujud dengan cara bertahap, yaitu membuka Kelas Internasional, Sekolah Berstandar Internasional dan akhirnya Sekolah Internasional. Dan Insya Allah Gema Nurani sedang menapaki proses awal. Holistic dalam sekolah islam menurut DR. Hasni berbeda dengan Holistic yang dimaksud dunia Barat. Dalam sekolah islam, kerangka berpikir guru dan siswa harus sama, fikrahnya harus sama, yaitu Islam. Jadi, dalam Holistic Program ini, Islam is the total curriculum in Life, We must adopt the concept from Qur’an and Sunnah! demikian jelas DR. Hasni. Semakin siang acara semakin seru, ba’da sholat Jum’at para guru diminta membuat RPP dan dipresentasikan didepan audiens, karena DR Hasni ingin melihat dan mengevaluasi sejauh mana pengajaran yang diberikan oleh calon guru kelas Internasional di GN. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik sampai pelatihan hari ini selesai pukul 15.30 wib. Alhamdulillah,… yang agak-agak blank mengenai International Holistic Islamic Program sekarang sudah menjadi agak terang dengan pelatihan hari ini ya,... (lnsr)

Science and Book Fair in Gema Nurani Integrated Islamic School

Liputan Acara Science Fair 2008
Bekasi, 1 May 2008
Gema Nurani Integrated Islamic School Actualize The Integration of Scientific and Religion Intelligencia
Dengan peserta anak didik SDIT & SMPIT Gema Nurani.

Alhamdulillah,... tanggal 1 May 2008 tiba juga, hari ini sangat dinanti-nanti oleh siswa-siswi Gema Nurani. Karena semua sibuk menyiapkan acara besar mengenai sains di sekolah. Rugi dong kalau nggak ikutan. Hmm,... alhamdulillah pagi hari udara bersih dan langit sangat bersahabat, sehingga pagi-pagi sekitar jam 07.00 acara sudah dapat mulai oleh Pak Richi. Teman-teman SDIT Gema Nurani sudah duduk rapih lesehan dilapangan sekolah yang dinaungi tenda besar dan ada panggungnya juga lho. O iya, perlu diingat ya, kalau acara ini terbagi dua, untuk teman-teman SDIT dimulai pukul 07.00 wib, sementara untuk kakak-kakak SMPIT, acaranya dimulai pukul 09.00. Jadi, acara untuk adik-adik SD juga selesai lebih dulu. Mau tahu lebih banyak lagi tentang acara ini? Yuk yak yuk....

Nah, sebelum benar-benar ke lapangan, kita cari tahu dulu planning acaranya,... ngobrol bareng dengan ibu KETUPAT (ketua panitia Acara) dulu yuk.. Acara ini diketuai oleh ibu Etty Isnawaty, menurut ibu Etty, acara science dan book fair ini akan padat sekali dengan demonstrasi alat-alat peraga baik indoor maupun outdoor dari PP IPTEK, stand buku-buku pelajaran dan buku cerita serta perlombaan ilmiah dari level 1 sampai 11. Hanya saja acara ini tidak bisa diikuti oleh level 9, karena mereka harus mempersiapkan diri untuk menghadapi UN. Tak mengapa ya,,...Insya Allah kita semua mendoakan semoga teman-teman di level 9 sukses ya. Amiin.

Lanjut lagi niy tentang acara Book Fair & Science, Kayaknya kurang lengkap deh kalau nggak jalan-jalan sendiri di acara ini, soalnya penjelasan ibu Etty tadi bikin penasaraaan banget. So,.. yuk segera saja kita intip acaranya. Pertama,.kita window shopping di Book Fair yuk,... ternyata di lapangan ada tiga stand yang sudah dikerumuni para siswa-siswi yang imut-imut loh. Ada stand dari penerbit Erlangga, Grolier dan Lantes Pustaka Madani. Yang paling buaanyak diserbu teman-teman SDIT adalah Penerbit Lantes, kenapa ya,…? O.. ternyata Lantes Pustaka Madani menerbitkan buku-buku cerita anak dengan visual yang menarik loh. Yuk kita temui Risha dari level 6 SDIT GN. Risha ini ternyata suka membaca dan sudah menyiapkan uang dari rumah untuk beli buku di Book Fair, hmm… Risha mulai mengeluarkan uangnya loh,.. memangnya Risha mau beli buku apa ? “Risha mau beli buku “ Dunia Sahabat”, soalnya menarik!” loh, memangnya harganya nggak kemahalan sayang? “Enggak kok, kan sudah bilang sama mama mau beli buku.” “Oke deh,… have fun with your new book ya,”…sekarang kita ke Grolier yuk. Waah… buku-bukunya sangat berat dan sangat menarik, hard cover & color full. Exclusive abis deh!. Harganya cukup mahal ya,… tapi kalau kualitasnya bagus ya nggak masalah dong. Apalagi kalau nanti msuk ke kelas Internasional bisa jadi siswa-siswinya menggunakan buku Grolier,… waaah pasti seru ya! Di Erlangga juga banyak buku-buku tentang English dan buku-buku pelajaran dengan kemasan yang cukup menarik.

Next,.. Kita ke ruang-ruang kelas yuk, sekitar jam 09.15, di ruang Karya Ilmiah sudah sesak padat oleh teman-teman kita dari level IV dengan karya-karya yang akan dilombakan. Menurut ibu Widia guru kelas IV, sepagi ini anak-anak sudah mulai memperagakan karya mereka, berikut diantaranya: Elektromagnet,Gunung berapi, membuat baterai dan Lampu, memancing es batu dengan korek api, kaleng yang kembali, tiup balon soda kue, gunung api air, balon ajaib dan masih banyak lagi. Tambah siang ruangan tambah padat. Wahh alhamdulillah ya, ternyata teman-teman kita semua pintar-pintar. Sampai-sampai Pak Yayan kebingungan dan berikut komentarnya ”Saya nggak nyangka ternyata anak-anak bisa membuat karya ilmiah seperti ini, padahal kalau sedang belajar mana ada yang berani mencoba mempraktekkan sendiri karya ilmiahnya.” Waduh,... jadi sebenarnya Pak Yayan ini bingung, kagum apa terharu ya...hehe...

Yuk kita ngintip lagi ke ruang yang lain. Waah semua ruang kelas 3a - 3d sudah dipenuhi alat peraga dari PP IPTEK. Dikelas 3a (Mars Area) ada 7 alat peraga. Ada 2 mengenai hukum lenz, konversi energi mengenai gerak listrik, ada efek sangkar Faraday dengan alat peraga menggunakan radio, sudut aneh, dan segitiga. Yang banyak membuat anak-anak tertarik adalah sangkar Faraday. Kenapa suara radionya malah nyaris tak terdengar jika ditaroh di sangkar yang masih ada lubang-lubangnya ya? Sementara kalau didalam kotak kaca dan kayu masih terdengar tuh?... Ayo tanya sama kakak-kakak yang ada.!!! Merekapun mengerumuni kakak-kakak dari PP IPTEK. Wah,.. ahamdulilah rasa ingin tahu mereka benar-benar terpancing loh...

Dikelas 3b (Venus Area) ada 8 alat peraga, diantaranya menebak tanggal lahir, tic tac toe dan Halilintar. Tapi kenapa ya menebak tanggal lahir kok ruameee banget sih ? “ Bukan Magic bukan sihir, apalagi syirik,…iih enggak lah ya. Ini benar-benar ilmiah loh. Kamu bisa menebak tanggal lahir hanya dengan menjawab ada atau tidak tanggal lahir kamu pada masing-masing 5 kotak yang berisi nomor-nomor dengan jawaban ya atau tidak. Nanti ketahuan deh tanggal lahirmu. Seruu banget!

Sekarang ngintip ke Saturnus Area (3c). Disini terdapat 6 alat peraga , diantaranya: ada katrol, baterai tangan dan menyusun balok-balok menjadi jembatan. Guruh dari kelas 3b sedang asyik main katrol, ayo Guruh,… dari ketiga katrol yang sama beratnya itu, mana yang terasa lebih ringan?? O, ternyata yang lebih ringan yang banyak katrolnya,…”Kini kutahu…!!! Ada Alifa dari kelas 4C, sedang apa Alifa? O, ternyata Alifa sedang mencoba baterai tangan. Kenapa kalau tangan kita diletakkan dilempengan ,jarum jamnya bisa bergerak ya? Yuuk tanya sama kakak Lukman dari PP IPTEK. Ternyata tangan kita mengandung cairan elektrolit sehingga tangan kita adalah penghantar listrik yang baik, makanya jarumnya bisa bergerak. So, hati-hati ya kalau tangan kita main-main dengan listrik.

Sementara di Jupiter Area (3d) ada 7 alat peraga, Wah ternyata banyak juga ya ilmu sains yang menarik! kalau begitu sains tidak melulu teori yang bikin pusing dan ngejelimet alias ruwet, buktinya hari ini banyak ilmu sains yang bisa kita dapat sambil bermain dan menikmatii bangett deh paparan dari-kakak-kakak pembimbing, nggak terasa sudah hampir jam 10.00.

Dilantai atas Ruang 4b ada siswa-siswi dari level V yang sedang semangat mengikuti lomba cerdas cermat, sementara anak-anak kelas 3 sedang mempersiapkan diri mengikuti lomba CALISTUNG (Baca Tulis Hitung), Selamat Berjuang ya teman-teman,...!

Sekarang kita turun yuk, dipanggung adik-adik masih ramai saja ya,.. sepertinya penyampaian demo sains kak Aan cukup menguras perhatian peserta niiy. Serruuu!, nggak percaya? Simak aja liputan berikut.
Sekarang giliran demo tiup lilin, tiba-tiba teman-teman berteriak “Curaang! Diikuti suara gemuruh, Oh ternyata Kak Aan sedang becanda tuh, habisnya dari tadi lilin ditiup nggak mati-mati, habis niupnya pakai penghalang sih, ada yang bentuknya segitiga, balok dan tabung, tapi waktu Kak Aan niup lilin loh kok penghalangnya diambil,… ya jelas apinya mati dong! Hehe…kayaknya tadi waktu penghalangnya berbentuk tabung juga lilinnya mati deh, itu loh yang niup,…Tata dari kelas 2C. Nah, demo berikutnya tentang cairan,… Ada air dicampur pewarna, ditambah minyak ditambah alkohol,.. kenapa tidak tercampur ya? Ayooo jawab!!!, ditanya kak Aan tuuh... akhirnya dijawab Arie dari kelas 2A yang keluar sebagai pemenang. Menurut Arie, hal itu “karena jenis cairannya berbeda, makanya nggak bisa nyampur” Wah,.. pinter juga ya. Ada sekitar 15 demo yang disampaikan diatas panggung pokoknya sampai puaass deh.

Sekarang ke Mesjid Ikhwan yuk,... acara pembukaan SMPIT sudah dimulai sekitar pukul 09.00 oleh Pak Hasan. Pak Hasan sebagai Kepala Sekolah SMPIT Gema Nurani nggak Mau ketinggalan, beliau menyampaikan kisah-kisah scientist Islam seperti Ibnu Sina yang sudah menjadi ahli dibidang kedokteran, artinya,.. sebelum dunia mengenal sains, Islam sudah lebih dulu punya ahli-ahli sains. Jadi teteep… “I am Proud to be a Moslem “ iya kan!. Makanya, menurut Pak Hasan, sebagai seorang muslim, kita juga harus punya cita-cita menjadi ilmuan, Insya Allah!

Dari mesjid Ikhwan kita beralih kemesjid akhwat. Dimesjid akhwat, ada hasil kaya siswa; ada pembuatan Yoghurt, Magic Corner dan Pemeriksaan golongan darah. Yang uniknya menurut ketua panitia, karya-karya ilmiah ini dilakukan sepenuhnya oleh sisiwi-siswi SMAIT, mulai dari membuat, menata hingga menjaga stand dilakukan oleh sisiwi, padahal ada juga loh stand pemeriksaan golongan darah. Subhanallah,… berani juga ya kakak-kakak kita. Ternyata setelah lihat-lihat, disini yang paling banyak dikunjungi adalah stand golongan darah yang dijaga oleh ; Astrining, Sofa dan Ririn, dalam waktu 30 menit sudah ada 10 kartu golongan darah yang dibuat, wah Subhanallah!!!… tapi sebenarnya yang tes darah ini memang belum tahu golongan darahnya atau karena yang jaga stand cantik-cantik ya? Hmm… kalau pintar, soleha dan cantik memang menarik ya,..apalagi sekolahnya di Gema Nurani, Insya Allah deh punya prestasi segudang.

Sekarang waktunya mendengar tanggapan Orang tua murid. Ada Pak Azis yang sudah menyekolahkan 3 orang anaknya di Gema Nurani. Yang pertama sudah lulus SMPIT, yang kedua sedang duduk di level 5 dan yang terakhir di level 1,beliau sedang asyik menemani anaknya di Ruang peragaan. Menurut Pak Azis, “acara ini sangat bagus, sebaiknya rutin diadakan. Karena hal ini membuat anak-anak sangat berkesan dengan sains dan penyampaiannya bisa dengan bermain.” Kemudian katanya lagi “Coba lihat, anak-anak semakin ingin tahu dengan semua alat peraga. Jangankan anak-anak, saya sendiri saja sangat tertarik, jadi acara ini sangat baik menurut saya.”

Lain Pak Azis, lain lagi dengan Bp. Maryanto yang menitipkan anaknya Kresna Bayu dilevel 3 di SDIT GN. Menurutnya, Acara ini cukup baik, hanya saja tema yang ada sekarang terlalu luas cakupannya. Berikut pernyataan Pak Maryanto “Mungkin kedepannya tema dan alat-alat peraga bisa lebih fokus lagi, missal ambil tema AIR. Maka demo sains, buku-buku, karya-karya ilmiah anak yang dilombakan dan alat peraga yang ditampilkan semua yang ada hubungannya dengan air. Itu akan lebih menarik dan lebih focus. Bisa juga tema API, MAGNET, dan sebagainya. Karena sains itu kan luas, sehingga bisa nyambung dengan kajian tematiknya.” Oke deh Pak Maryanto, terimakasih banyak untuk saran-sarannya. Semoga untuk Science Fair berikutnya Gema Nurani Integrated Islamic School bisa lebih mantap lagi dari yang sudah ada. Insya Allah. (lnsr)