Minggu, 11 Mei 2008

Science and Book Fair in Gema Nurani Integrated Islamic School

Liputan Acara Science Fair 2008
Bekasi, 1 May 2008
Gema Nurani Integrated Islamic School Actualize The Integration of Scientific and Religion Intelligencia
Dengan peserta anak didik SDIT & SMPIT Gema Nurani.

Alhamdulillah,... tanggal 1 May 2008 tiba juga, hari ini sangat dinanti-nanti oleh siswa-siswi Gema Nurani. Karena semua sibuk menyiapkan acara besar mengenai sains di sekolah. Rugi dong kalau nggak ikutan. Hmm,... alhamdulillah pagi hari udara bersih dan langit sangat bersahabat, sehingga pagi-pagi sekitar jam 07.00 acara sudah dapat mulai oleh Pak Richi. Teman-teman SDIT Gema Nurani sudah duduk rapih lesehan dilapangan sekolah yang dinaungi tenda besar dan ada panggungnya juga lho. O iya, perlu diingat ya, kalau acara ini terbagi dua, untuk teman-teman SDIT dimulai pukul 07.00 wib, sementara untuk kakak-kakak SMPIT, acaranya dimulai pukul 09.00. Jadi, acara untuk adik-adik SD juga selesai lebih dulu. Mau tahu lebih banyak lagi tentang acara ini? Yuk yak yuk....

Nah, sebelum benar-benar ke lapangan, kita cari tahu dulu planning acaranya,... ngobrol bareng dengan ibu KETUPAT (ketua panitia Acara) dulu yuk.. Acara ini diketuai oleh ibu Etty Isnawaty, menurut ibu Etty, acara science dan book fair ini akan padat sekali dengan demonstrasi alat-alat peraga baik indoor maupun outdoor dari PP IPTEK, stand buku-buku pelajaran dan buku cerita serta perlombaan ilmiah dari level 1 sampai 11. Hanya saja acara ini tidak bisa diikuti oleh level 9, karena mereka harus mempersiapkan diri untuk menghadapi UN. Tak mengapa ya,,...Insya Allah kita semua mendoakan semoga teman-teman di level 9 sukses ya. Amiin.

Lanjut lagi niy tentang acara Book Fair & Science, Kayaknya kurang lengkap deh kalau nggak jalan-jalan sendiri di acara ini, soalnya penjelasan ibu Etty tadi bikin penasaraaan banget. So,.. yuk segera saja kita intip acaranya. Pertama,.kita window shopping di Book Fair yuk,... ternyata di lapangan ada tiga stand yang sudah dikerumuni para siswa-siswi yang imut-imut loh. Ada stand dari penerbit Erlangga, Grolier dan Lantes Pustaka Madani. Yang paling buaanyak diserbu teman-teman SDIT adalah Penerbit Lantes, kenapa ya,…? O.. ternyata Lantes Pustaka Madani menerbitkan buku-buku cerita anak dengan visual yang menarik loh. Yuk kita temui Risha dari level 6 SDIT GN. Risha ini ternyata suka membaca dan sudah menyiapkan uang dari rumah untuk beli buku di Book Fair, hmm… Risha mulai mengeluarkan uangnya loh,.. memangnya Risha mau beli buku apa ? “Risha mau beli buku “ Dunia Sahabat”, soalnya menarik!” loh, memangnya harganya nggak kemahalan sayang? “Enggak kok, kan sudah bilang sama mama mau beli buku.” “Oke deh,… have fun with your new book ya,”…sekarang kita ke Grolier yuk. Waah… buku-bukunya sangat berat dan sangat menarik, hard cover & color full. Exclusive abis deh!. Harganya cukup mahal ya,… tapi kalau kualitasnya bagus ya nggak masalah dong. Apalagi kalau nanti msuk ke kelas Internasional bisa jadi siswa-siswinya menggunakan buku Grolier,… waaah pasti seru ya! Di Erlangga juga banyak buku-buku tentang English dan buku-buku pelajaran dengan kemasan yang cukup menarik.

Next,.. Kita ke ruang-ruang kelas yuk, sekitar jam 09.15, di ruang Karya Ilmiah sudah sesak padat oleh teman-teman kita dari level IV dengan karya-karya yang akan dilombakan. Menurut ibu Widia guru kelas IV, sepagi ini anak-anak sudah mulai memperagakan karya mereka, berikut diantaranya: Elektromagnet,Gunung berapi, membuat baterai dan Lampu, memancing es batu dengan korek api, kaleng yang kembali, tiup balon soda kue, gunung api air, balon ajaib dan masih banyak lagi. Tambah siang ruangan tambah padat. Wahh alhamdulillah ya, ternyata teman-teman kita semua pintar-pintar. Sampai-sampai Pak Yayan kebingungan dan berikut komentarnya ”Saya nggak nyangka ternyata anak-anak bisa membuat karya ilmiah seperti ini, padahal kalau sedang belajar mana ada yang berani mencoba mempraktekkan sendiri karya ilmiahnya.” Waduh,... jadi sebenarnya Pak Yayan ini bingung, kagum apa terharu ya...hehe...

Yuk kita ngintip lagi ke ruang yang lain. Waah semua ruang kelas 3a - 3d sudah dipenuhi alat peraga dari PP IPTEK. Dikelas 3a (Mars Area) ada 7 alat peraga. Ada 2 mengenai hukum lenz, konversi energi mengenai gerak listrik, ada efek sangkar Faraday dengan alat peraga menggunakan radio, sudut aneh, dan segitiga. Yang banyak membuat anak-anak tertarik adalah sangkar Faraday. Kenapa suara radionya malah nyaris tak terdengar jika ditaroh di sangkar yang masih ada lubang-lubangnya ya? Sementara kalau didalam kotak kaca dan kayu masih terdengar tuh?... Ayo tanya sama kakak-kakak yang ada.!!! Merekapun mengerumuni kakak-kakak dari PP IPTEK. Wah,.. ahamdulilah rasa ingin tahu mereka benar-benar terpancing loh...

Dikelas 3b (Venus Area) ada 8 alat peraga, diantaranya menebak tanggal lahir, tic tac toe dan Halilintar. Tapi kenapa ya menebak tanggal lahir kok ruameee banget sih ? “ Bukan Magic bukan sihir, apalagi syirik,…iih enggak lah ya. Ini benar-benar ilmiah loh. Kamu bisa menebak tanggal lahir hanya dengan menjawab ada atau tidak tanggal lahir kamu pada masing-masing 5 kotak yang berisi nomor-nomor dengan jawaban ya atau tidak. Nanti ketahuan deh tanggal lahirmu. Seruu banget!

Sekarang ngintip ke Saturnus Area (3c). Disini terdapat 6 alat peraga , diantaranya: ada katrol, baterai tangan dan menyusun balok-balok menjadi jembatan. Guruh dari kelas 3b sedang asyik main katrol, ayo Guruh,… dari ketiga katrol yang sama beratnya itu, mana yang terasa lebih ringan?? O, ternyata yang lebih ringan yang banyak katrolnya,…”Kini kutahu…!!! Ada Alifa dari kelas 4C, sedang apa Alifa? O, ternyata Alifa sedang mencoba baterai tangan. Kenapa kalau tangan kita diletakkan dilempengan ,jarum jamnya bisa bergerak ya? Yuuk tanya sama kakak Lukman dari PP IPTEK. Ternyata tangan kita mengandung cairan elektrolit sehingga tangan kita adalah penghantar listrik yang baik, makanya jarumnya bisa bergerak. So, hati-hati ya kalau tangan kita main-main dengan listrik.

Sementara di Jupiter Area (3d) ada 7 alat peraga, Wah ternyata banyak juga ya ilmu sains yang menarik! kalau begitu sains tidak melulu teori yang bikin pusing dan ngejelimet alias ruwet, buktinya hari ini banyak ilmu sains yang bisa kita dapat sambil bermain dan menikmatii bangett deh paparan dari-kakak-kakak pembimbing, nggak terasa sudah hampir jam 10.00.

Dilantai atas Ruang 4b ada siswa-siswi dari level V yang sedang semangat mengikuti lomba cerdas cermat, sementara anak-anak kelas 3 sedang mempersiapkan diri mengikuti lomba CALISTUNG (Baca Tulis Hitung), Selamat Berjuang ya teman-teman,...!

Sekarang kita turun yuk, dipanggung adik-adik masih ramai saja ya,.. sepertinya penyampaian demo sains kak Aan cukup menguras perhatian peserta niiy. Serruuu!, nggak percaya? Simak aja liputan berikut.
Sekarang giliran demo tiup lilin, tiba-tiba teman-teman berteriak “Curaang! Diikuti suara gemuruh, Oh ternyata Kak Aan sedang becanda tuh, habisnya dari tadi lilin ditiup nggak mati-mati, habis niupnya pakai penghalang sih, ada yang bentuknya segitiga, balok dan tabung, tapi waktu Kak Aan niup lilin loh kok penghalangnya diambil,… ya jelas apinya mati dong! Hehe…kayaknya tadi waktu penghalangnya berbentuk tabung juga lilinnya mati deh, itu loh yang niup,…Tata dari kelas 2C. Nah, demo berikutnya tentang cairan,… Ada air dicampur pewarna, ditambah minyak ditambah alkohol,.. kenapa tidak tercampur ya? Ayooo jawab!!!, ditanya kak Aan tuuh... akhirnya dijawab Arie dari kelas 2A yang keluar sebagai pemenang. Menurut Arie, hal itu “karena jenis cairannya berbeda, makanya nggak bisa nyampur” Wah,.. pinter juga ya. Ada sekitar 15 demo yang disampaikan diatas panggung pokoknya sampai puaass deh.

Sekarang ke Mesjid Ikhwan yuk,... acara pembukaan SMPIT sudah dimulai sekitar pukul 09.00 oleh Pak Hasan. Pak Hasan sebagai Kepala Sekolah SMPIT Gema Nurani nggak Mau ketinggalan, beliau menyampaikan kisah-kisah scientist Islam seperti Ibnu Sina yang sudah menjadi ahli dibidang kedokteran, artinya,.. sebelum dunia mengenal sains, Islam sudah lebih dulu punya ahli-ahli sains. Jadi teteep… “I am Proud to be a Moslem “ iya kan!. Makanya, menurut Pak Hasan, sebagai seorang muslim, kita juga harus punya cita-cita menjadi ilmuan, Insya Allah!

Dari mesjid Ikhwan kita beralih kemesjid akhwat. Dimesjid akhwat, ada hasil kaya siswa; ada pembuatan Yoghurt, Magic Corner dan Pemeriksaan golongan darah. Yang uniknya menurut ketua panitia, karya-karya ilmiah ini dilakukan sepenuhnya oleh sisiwi-siswi SMAIT, mulai dari membuat, menata hingga menjaga stand dilakukan oleh sisiwi, padahal ada juga loh stand pemeriksaan golongan darah. Subhanallah,… berani juga ya kakak-kakak kita. Ternyata setelah lihat-lihat, disini yang paling banyak dikunjungi adalah stand golongan darah yang dijaga oleh ; Astrining, Sofa dan Ririn, dalam waktu 30 menit sudah ada 10 kartu golongan darah yang dibuat, wah Subhanallah!!!… tapi sebenarnya yang tes darah ini memang belum tahu golongan darahnya atau karena yang jaga stand cantik-cantik ya? Hmm… kalau pintar, soleha dan cantik memang menarik ya,..apalagi sekolahnya di Gema Nurani, Insya Allah deh punya prestasi segudang.

Sekarang waktunya mendengar tanggapan Orang tua murid. Ada Pak Azis yang sudah menyekolahkan 3 orang anaknya di Gema Nurani. Yang pertama sudah lulus SMPIT, yang kedua sedang duduk di level 5 dan yang terakhir di level 1,beliau sedang asyik menemani anaknya di Ruang peragaan. Menurut Pak Azis, “acara ini sangat bagus, sebaiknya rutin diadakan. Karena hal ini membuat anak-anak sangat berkesan dengan sains dan penyampaiannya bisa dengan bermain.” Kemudian katanya lagi “Coba lihat, anak-anak semakin ingin tahu dengan semua alat peraga. Jangankan anak-anak, saya sendiri saja sangat tertarik, jadi acara ini sangat baik menurut saya.”

Lain Pak Azis, lain lagi dengan Bp. Maryanto yang menitipkan anaknya Kresna Bayu dilevel 3 di SDIT GN. Menurutnya, Acara ini cukup baik, hanya saja tema yang ada sekarang terlalu luas cakupannya. Berikut pernyataan Pak Maryanto “Mungkin kedepannya tema dan alat-alat peraga bisa lebih fokus lagi, missal ambil tema AIR. Maka demo sains, buku-buku, karya-karya ilmiah anak yang dilombakan dan alat peraga yang ditampilkan semua yang ada hubungannya dengan air. Itu akan lebih menarik dan lebih focus. Bisa juga tema API, MAGNET, dan sebagainya. Karena sains itu kan luas, sehingga bisa nyambung dengan kajian tematiknya.” Oke deh Pak Maryanto, terimakasih banyak untuk saran-sarannya. Semoga untuk Science Fair berikutnya Gema Nurani Integrated Islamic School bisa lebih mantap lagi dari yang sudah ada. Insya Allah. (lnsr)

Tidak ada komentar: